Banyak sumber karbohidrat selain beras, seperti jagung, sagu, ubi, mi, singkong, dan lain-lain. Semua bisa diolah menjadi santapan lezat penuh gizi.
Mi yang dibuat dari tepung terigu telah berhasil sebagai pengganti beras. Bahan yang diproduksi dan dikemas sebagai mi instan yang mudah diolah, sangat diminati balita sampai usia lanjut.
Mi adalah karbohidrat, sehingga dapat dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Agar sehat, kita perlu menerapkan gizi seimbang. Jika nasi dimakan dengan lauk pauk, sayuran, dan dilengkapi buah, konsumsi mi juga perlu dilengkapi dengan lauk (sumber protein) dan sayuran. Contohnya, membuat mi rebus harus ditambah daging, ayam, telur, bisa juga hati. Jangan lupa melengkapinya dengan sayuran, agar mi rebus bergizi lengkap.
Banyak orang memanfaatkan mi hanya dengan cara merebus ditambah bumbu yang ada dalam kemasannya. Ini sama sekali tidak memenuhi kebutuhan gizi. Apalagi bagi yang sibuk dan hanya mengandalkan mi untuk makan pagi, siang, dan malam.
Akan sangat berbahaya kalau balita hanya dibiasakan makan mi tanpa dilengkapi sayuran dan sumber protein. Jika mi sering diberikan hanya seperti itu, balita akan kekurangan gizi. Ingatlah, mi hanya mengandung karbohidrat serta sedikit sekali protein.
Bila memilih mi sebagai pengganti nasi, perlu melengkapi gizi dengan lauk pauk dan sayuran. Tanpa mengolahnya secara bervariasi, mi mempunyai nilai sosial rendah, meski dapat dihidangkan dengan nilai sosial tinggi.
Namun, hidangan lengkap gizi bukan hanya dibuat dari bahan yang mahal. Komposisi gizi lengkap bisa dipilih dari bahan murah tetapi mengandung nilai gizi yang mencukupi kebutuhan, jika dijumlah dari hidangan yang dikonsumsi dalam satu hari.
embuat variasi hidangan mi sangat perlu agar tidak timbul rasa bosan dan kecukupan gizi terpenuhi. Variasi hidangan mi dapat disesuaikan dengan selera tradisional. Yang penting gizinya perlu dilengkapi, contohnya laksa ikan mi dan sayur, soto mi ayam dan sayuran, lontong opor lengkap dari mi, martabak mi, dan lain-lain.
Untuk lebih meningkatkan selera, mi pun dapat diolah dengan menu modern. Contohnya mi gulung bistik daging sayur, mi siram saus bolognes dengan sayuran, pancake mi saus bechamel, mi karbonara, dan mi asam pedas (tom yam).
Hmmm, lezatnya!
Pancake Mi Siram Saus
Untuk 1 porsi
(1 porsi = 615 kalori)
Bahan pancake:
75 gr (1 bks) mi instan, direbus, ditiriskan
1 btr telur ayam
Sedikit merica halus
Sedikit garam
50 gr wortel parut halus
1 sdt margarin
Bahan saus:
1 sdm margarin untuk menumis
1 sdm bawang bombai cincang
50 gr daging giling
2 sdm tomat cincang
2 sdm saus tomat
50 ml kaldu/air
1 sdt gula pasir
sedikit merica halus
garam secukupnya
1/2 sdt oregano
Cara membuat:
1. Buat saus. Tumis dengan margarin bawang bombai, setelah keluar aroma masukkan daging giling, tomat, dan saus tomat, tambahkan sedikit air, beri gula, merica, garam, dan oregano, masak hingga matang dan kental, angkat.
2. Buat pancake. Campur semua bahan adonan pancake kecuali margarin, aduk rata. Panaskan wajan dadar, beri margarin, tuang adonan, lalu goreng sambil dibalik-balik sampai masak dan kering, angkat.
3. Hidangkan dengan disiram saus di atasnya.
Oleh: Tuti Soenardi - Ahli Gizi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar