Nasi Kebuli, Hmmm

Hanya orang Indonesia khususnya suku betawi yang mengenal nasikebuli. Negara lain pun punya kebiasaan menyantap makanan iniusai perayaan acara besar tertentu

Seperti Malaysia, di beberapa kampung di Distrik Pahang dan Kuala Lipis misalnya, nasi kebuli biasa disajikan pada setiap acara peringatan Maulid Nabi atau acara-acara tradisi setempat.

Di Indonesia, resep nasi kebuli diperkenalkan oleh orang-orang Kerala, India. Karena kepiawaiannya memasak, mereka memang sengaja dibawa oleh para pedagang dari Gujarat menuju Indonesia.

Selain berdagang, orang-orang Gujarat yang populer dengan sebutan orang Koja ini juga menyebarkan agama Islam dan tradisi mereka, termasuk kebiasaan makan nasi kebuli bersama.

Selanjutnya seni memasak nasi kebuli banyak mendapat pengaruh budaya Arab. Masyarakat Betawi keturunan Arab di Jakarta biasanya menyajikan khusus nasi kebuli untuk menyambut perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tidak heran jika penyebaran makanan ini berlangsung pesat di pemukiman komunitas Arab, seperti Tanah Abang, Pekojan, Condet, Lagoa, dan sebagainya.

Seiring dengan berjalannya waktu, komunitas Arab di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan daerah-daerah lainnya pun ikut aktif mengembangkan nasi kebuli.

Dewasa ini, nasi kebuli telah dikenal luas di seluruh Indonesia dan tidak hanya disajikan saat Maulid Nabi, tetapi juga pada hari Idul Fitri. Bagi masyarakat Betawi, Lebaran tanpa nasi kebuli akan terasa kurang afdol.


BAHAN : (3 porsi)

- 500 gram beras
- 500 gram daging kambing yang telah dipotong-potong
- 1 sendok makan ketumbar bubuk
- 3 cm jahe yang telah diiris-iris
- ½ sendok teh pala halus
- 1 sendok teh kayu manis bubuk
- 6 buah kapulaga yang telah dimemarkan
- 5 butir cengkih
- 2 batang serai yang telah dimemarkan
- ½ sendok teh garam
- ½ sendok teh lada bubuk
- 150 gram kismis
- 1.500 ml air
- 2 sendok makan mentega atau minyak samin.

Sebagai pelengkap digunakan acar (irisan tomat, timun, dan nanas) dan bawang goreng.

CARA MEMBUAT :

Cuci beras hingga bersih dan kukus selama 15 menit. Daging kambing dan semua bumbu direbus hingga daging lunak. Lalu daging diangkat dan digoreng hingga kecokelatan.

Panaskan mentega/minyak samin dan gunakan untuk menumis beras yang telah dikukus. Sambil ditumis tuang air rebusan kambing dan aduk sampai keket.

Setelah ditambahkan kismis dan diaduk merata, dikukus sampai matang (sekitar 20 menit). Nasi kebuli dapat dihidangkan bersama kambing goreng, acar (tomat, mentimun, nanas) dan bawang goreng.

oleh :

Prof. DR. Made Astawan, ahli tehnologi pangan dan gizi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar