Pengobatan Alternatif yang Manjur Tapi Seram

Dalam sebuah praktik pengobatan, manjur saja kadang-kadang tidak cukup untuk meyakinkan pasien. Faktor kepatutan juga perlu dipertimbangkan, sebab jika terlalu jijik atau menyeramkan bisa-bisa pasiennya malah pingsan duluan.

Dikutip dari Menshealth, Rabu (8/12/2010), berikut ini adalah 3 jenis pengobatan alternatif yang terbukti manjur tapi cukup menyeramkan.

1. Menelan telur cacing
Ulcerative colitis atau radang usus merupakan salah satu gangguan sistem pencernaan yang biasanya harus dioperasi. Namun baru-baru ini seorang pria mengatasinya dengan menelan jus telur cacing gelang yang ia peroleh dari Thailand.

Pria ini kemudian menjadi subjek penelitian di New York University. Hasil penelitian tersebut menunjukkan, gangguan usus yang dialami pria itu membaik dalam waktu 3 tahun sejak minum telur cacing secara rutin.

Para peneliti menduga, masuknya telur cacing memicu sistem kekebalan tubuh manusia untuk memproduksi lendir lebih banyak sehingga telur cacing itu tidak menetas. Keluarnya lendir ternyata berdampak baik bagi radang usus, karena melapisi permukaan usus yang mengalami luka.

2. Menyuntikkan darah sendiri
Salah satu cedera yang sering dialami para atlet adalah hamstring tendinopathy atau sobeknya jaringan otot paha yang memicu nyeri luar biasa dan susah disembuhkan. Selama ini, cedera tersebut selalu diatasi dengan injeksi steroid dan operasi yang membutuhkan waktu cukup lama untuk pemulihan kondisi.

Kini para peneliti di London telah menemukan alternatif agar para atlet yang mengalami cedera hamstring tidak perlu dioperasi. Caranya dengan menyuntikkan darah sendiri di bagian paha, lalu menusuknya berulang-ulang untuk memicu perdarahan internal di bawah jaringan kulit.

Dalam uji coba pada 42 pasien tendinopathy, cara alternatif ini memberikan kemajuan lebih cepat dibandingkan penyuntikan steroid. Penyuntikan darah sendiri juga bisa dilakukan untuk cedera otot yang lain, seperti lengan dan betis.

3. Menaburkan belatung di permukaan luka
Pengobatan alternatif dengan menggunakan lintah atau pacet sebenarnya sudah dikenal sejak zaman dahulu. Namun kini ada yang lebih ekstrem, yakni mengobati luka di kaki dengan menggunakan belatung.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam British Medical Journal membuktikan belatung lebih efektif melawan infeksi pada luka.

Belatung yang merupakan larva lalat juga lebih murah dibandingkan obat-obat modern, sebab konon di Inggris 1 kontainer yang berisi 500-1.000 belatung bisa ditebus dengan harga hanya Rp 632 ribu.

(up/ir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar