Sajian Penyehat Jantung dan Payudara

Beberapa komponen dalam kedelai terbukti menyehatkan. Manfaatnya, selain bisa menurunkan kolesterol darah, juga mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, dan gangguan saat menopause.

Tingginya kadar kolesterol darah merupakan faktor risiko terbesar terjadinya penyakit jantung. Mengonsumsi kedelai atau olahannya dapat membantu menurunkan kolesterol.

Suatu survei menyatakan bahwa penduduk Asia, contohnya Jepang, rata-rata berusia lebih lama dibanding penduduk negara Barat. Risiko kematian karena penyakit jantung pada orang Jepang lebih rendah.

Rahasianya, mereka gemar mengonsumsi kedelai, seperti tahu dan tempe, sekitar 30 gram per hari atau 12 kg per orang per tahun. Bandingkan dengan penduduk Amerika Serikat yang mengonsumsi kedelai hanya 2 kg per orang per tahun.

Para peneliti menyatakan, kedelai atau olahannya dapat meningkatkan aktivitas HDL, juga mengurangi LDL di dalam darah. Pengurangan LDL itu akan membantu menghindari oksidasi dan penggumpalan darah.

Di masa depan, kaum wanita akan semakin memanfaatkan kedelai untuk terapi pengganti estrogen. Penelitian telah membuktikan keunggulan komponen yang disebut fitoestrogen, dapat membantu menghasilkan estrogen secara alami, sehingga dapat mengurangi efek kekurangan hormon pada wanita.

Menurunnya estrogen setelah menopause membuat wanita lebih berisiko untuk terkena tumor payudara. Fitoestrogen dapat membantu mengurangi risiko tersebut. Pada wanita pre menopause, jika mengonsumsi makanan tinggi kedelai dapat memperpanjang siklus menstruasinya. Meski demikian, jika konsumsinya berlebihan juga berbahaya dan dapat menjurus ke kanker.

Untuk menghindari risiko kanker, sebaiknya konsumsi produk kedelai setiap hari. Alasannya, nilai proteinnya setara daging. Kandungan lemak tak jenuhnya juga baik untuk kesehatan jantung.

Tempe Lapis Keju
Untuk 5 porsi
(1 porsi = 194 kalori)

Bahan:
200 gr tempe diiris tipis menjadi 30 lembar (sama besar dengan potongan keju)
5 lbr keju, masing-masing dibagi 4
Minyak untuk menggoreng

Bahan adonan pembalut:
50 gr tepung terigu
100 ml santan kental
1/2 sdt soda kue
1/3 sdt garam

Cara membuat:
1. Buat adonan pembalut. Campur tepung dengan santan, aduk. Beri soda kue dan garam, aduk rata.
2. Susun lembaran tempe, atasnya beri keju, tutup dengan tempe, atasnya beri keju lagi, dan terakhir tutup lagi dengan tempe. Lakukan sampai bahan habis, lalu celupkan ke dalam adonan pembalut.
3. Panaskan minyak, goreng tempe sampai berwarna kuning kecokelatan, angkat.
4. Hidangkan.

Oleh: Tuti Soenardi - Ahli Gizi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar