Cara Membuat Sekring Otomatis Dengan Lampu Bolam




Dengan membuat rangkaian ini, maka anda tidak usah khawatir MCB meteran listrik anda akan njegleg bila terjadi konslet di servisan anda. Mau tahu caranya?

OK, langsung saja ya :

Persiapan alat :

1. Lampu Bolam 100 W, lampu bolam harus 100 W agar rangkaian bisa bekerja.
2. Stop Kontak khusus untuk servis
3. Colokan Listrik (Steker Listrik)
4. Kabel secukupnya.

Cara Membuat Sekring Otomatis Dengan Lampu Bolam :Intinya lampu Bolam 100 W itu di susun secara seri dengan servisan elektronik yang akan anda test. Ikuti aja gambar berikut ini :

Gampang sekali khan ...............

Cara kerja rangkaian :Kalau alat elektronik yang kita test NORMAL, maka BOLAM akan nyala sebentar terus mati, dan alat elektronik akan bekerja dengan normal seperti biasa.



Tapi kadang waktu dicoba di monitor BOLAM akan nyala mati nyala mati, dst. Ini juga menandakan rangkaian power suply normal atau tidak konslet.

Kalau alat elektronik yang kita test KONSLET, maka BOLAM akan nyala terus.

Bolam yang digunakan 100 W karena daya Bolam harus diatas daya alat elektronik yang kita test.

Kalau daya Bolam dibawah daya alat elektronik yang kita test maka Konslet tidak Konslet, BOLAM akan menyala terus.

Selamat Mencoba ....


Sumber: Sumber: http://ekohasan.blogspot.com

Cara Service Kipas Angin yang Tidak Berputar dan Berdengung




Jika anda menjumpai kipas angin yang ngga bisa muter dan bahkan hanya berdengung / bergetar saja. Ngga usah buru2 membuangnya. Karena masih mungkin bisa anda perbaiki sendiri.

Sebenarnya kerusakan ini timbul dikarenakan oleh laher/bearing yang sudah aus. Sehingga mengakibatkan as kipas menyentuh liner kern.


Cara Service Kipas Angin yang Tidak Berputar dan Berdengung :
1. Bongkar kerangka kipas angin beserta baling balingnya. Serta buka baut yang mengikat kerangka gulungan/spul kipasangin secara perlahan dan hati2 jangan sampai kabel penghubung dengan gulungan terputus, karena akibatnya bisa fatal bila anda tidak bisa menemukan / menyambung kembali kabel yang putus.





2. Lepaskan bearing dari rumahnya, dan coba perhatikan apakah benar telah terjadi ke-ausan pada liner bearing tersebut jika benar, berarti bearing harus diganti. bearing ini banyak dijumpai di pasaran dan harganya pun relatif murah.






3. Setelah bearing diganti, sebelum kita menutup kembali (merakit kipas) tidak ada salahnya jika kita bersihkan semua kotoran yang menempel, caranya dengan menggunakan tiner atau bensin tapi jangan lupa sebelum dirakit harus kering dari bensin atau tiner. Yang paling utama adalah Bersihkan as kipas angin dengan kain yang bersih, kemudian berikan sedikit baby oil atau paslin (jangan terlalu banyak dan hanya asnya saja) yang terpenting permukaan as yang berhubungan langsung dengan laher/bearing terlumasi.

4. Setelah semuanya bersih dan dirangkai, kipas siap di coba..


Selamat mencoba semoga berhasil 

Sumber: Sumber: http://ekohasan.blogspot.com

Cara Service Lampu Hemat Energi



Persiapan Alat Service Lampu Hemat Energi :
  1. Obeng Minus : untuk mencongkel casing lampu
  2. Solder.
  3. Timah / tenol
  4. Multitester / AVO Meter
  5. Kabel secukupnya.
Cara Service Lampu Hemat Energi :

  • Buka Casing Lampu Hemat Energi dengan mencongkelnya menggunakan obeng.
  • Lepas Neon dari rangkaiannya, kemudian test neon dengan menggunakan Multitester. Ada dua kutub pada neon, ukur masing-masing dengan menggunakan batas ukur OHM Meter x1. Kalau neon masih bagus maka masing-masing jika diukur akan menunjukkan angka sekitar 2-8 ohm. Kalau salah satu kutub / ujung  ada yang putus / tidak menunjukkan angka maka berarti neon sudah rusak / putus. Cara mengakali jika neonnya yang putus silahkan baca di bagian bawah.
  • Kalau neonnya bagus, berarti kerusakan ada di rangkaiannya.
Berikut ini beberapa komponen di rangkaian Lampu Hemat energi yang perlu di cek dan diganti kalau rusak :



  1. Elco Filter setelah dioda bridge, biasanya melembung, ganti dengan elco 10uF / 350-400 volt
  2. Resistor 2,2 - 10 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki emitor transistor )
  3. Resistor 15 - 20 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki basis transistor )
  4. Transistor type MJE 13003 : 2 buah
  5. Bila semua komponen itu bagus dan lampu masih mati, ganti saja kondensator tantalum 3,9nF - 4nF/1200volt, walaupun kelihatan tidak rusak. kondensator tersebut berfungsi sebagai starter lampu. (kondensator ini langsung terhubung ke salah satu kutub neon.
Jika Neonnya yang rusak, dan rangkaian Lampu Hemat Energi nya masih OK berikut ini triknya :
  1. Siapkan Neon biasa merk Philips 10-15 watt (harga 6-8 rb) untuk pengganti neon yang rusak.
  2. Hubungkan kedua kutub neon dengan rangkaian sesuai dengan gambar di bawah ini.





Semoga bermanfaat. 


Sumber: Sumber: http://ekohasan.blogspot.com


Cara Service DVD Player yang Sering No Disc / Macet







Penyebab masalah DVD Player yang Sering No Disc / Macet :
  • Kemungkinan 1 : Motor pemutar Disk rusak karena AS nya berkarat.
  • Kemungkinan 2 : Optiknya Rusak.
  • Kemungkinan 3 : Boardnya rusak di IC nya. Ini adalah kemungkinan terparah.
Langkah Cara Service DVD Player yang Sering No Disc / Macet :

Kemungkinan 1 : 
Cek DVD Player Anda mulai dari  yaitu motor pemutar disknya. Jika anda punya motor penggantinya, coba langsung ganti saja motornya. Harga Motor = 8-15 ribu. Tapi kalau anda tidak punya stok motor pengganti, Anda bisa mencoba trik berikut ini untuk memperbaiki motor pemutar disk yang rusak :
  1. Bisa juga mengatasi motor yang membuat NO DISC dengan menyemprotnya dengan cairan contact cleaner atau bisa juga dengan WD40 di bagian AS motor nya.
  2. Jika Cara no 1 tidak berhasil coba cara 3 - 6 berikut ini.
  3. Lepas 2 kabel tegangan motor pemutar disknya. Motor ini bekerja pada tegangan 5 volt DC.
  4. Hubungkan motor ini dengan tegangan 12 volt DC selama 1/2 - 1 menit. Ulangi sampai 3 kali, jika perlu balik + dan - nya agar motor berputar ke arah yang berlawanan.
  5. Trik di atas adalah untuk membersihkan karat di AS motornya. Tegangan diberikan lebih besar agar putaran lebih kencang dan mampu menghilangkan kotoran atau karat di AS motor.
  6. Cara ini 90% bisa mengatasi permasalahan motor pemutar disk anda yang rusak / macet yang mengakibatkan sering NO DISC.

Kemungkinan 2 : 
Jika setelah motor diganti, DVD Player tetap NO DISC, coba ganti OPTIK nya. Harga Optik kisaran 80 ribu.

Kemungkinan 3 :
Jika setelah ganti motor dan Optik, DVD Player tetap NO DISC, kemungkinan terakhir adalah boardnya yang rusak di IC ataupun komponen lainnya (transistor atau elco)

Demikian Cara Service DVD Player yang Sering No Disc / Macet.
Semoga bermanfaat !


Sumber: http://ekohasan.blogspot.com

CARA PENGGUNAAN BLOWER HOT AIR / SOLDER UAP



Solder uap berguna untuk mengangkat, memasang, mencetak dan mensolder ulang komponen, baik SMD (kelabang), BGA (bola-bola timah) maupun komponen-komponen kecil lainnya. Proses mensolder ulang atau memanasi kaki IC adalah untuk memperbaiki kaki-kaki ic yang mungkin kurang melekat pada PCB dan bukan untuk memperbaiki IC yang rusak. Suhu dan tekanan udara pada solder uap harus diperhatikan agar tidak merusak PCB, dalam penggunaan solder uap diperlukan kecermatan, ketelitian kesabaran dan ketepatan. Cara memegang solder uap harus kuat dan tegak lurus pada komponen yang menjadi target solder.

CARA PENGGUNAAN BLOWER HOT AIR / SOLDER UAP.

Blower merupakan salah satu varian dari Solder. Disebut blower Hot Air karena proses penggunaannya menggunakan udara. Pada blower standar yang digunakan dalam praktikum, terdapat 2 pengaturan. Pengaturan pertama merupakan kekuatan panas (heating) yang akan dikeluarkan melalui mata solder, dan pengaturan yang lain merupakan tekanan (kekuatan hembusan) udara yang akan dipancarkan. Kedua pengatur ini bekerja secara linier satu sama lain. Semakin tinggi suhu udara yang dipancarkan, akan bertambah kuat lagi jika dinaikkan tekanan udara yang akan dikeluarkan.

CARA PENGGUNAAN BLOWER HOT AIR / SOLDER UAP.

Penggunaan blower ini cukup sederhana. Dalam aplikasi proses penyolderan komponen, cara memegang blower persis sama dengan cara memegang solder biasa. Kelebihan utama dari blower ini adalah melelehkan timah dengan udara yang dikeluarkan, bukan dengan batang besi yang digunakan pada solder biasa. Adapun cara penggunaan blower ini adalah:

  1. Pasang kabel Power ke Listrik PLN Tekan Tombol pada posisi ON, untuk menjalankan fungsi blower. 
  2. Setelah Blower Hidup, kita dapat mengatur pengaturan yang terdapat pada blower. 
  3. Pengaturan pertama merupakan Heating (panas/suhu), sedangkan yang kedua merupakan pengaturan tekanan udara yang akan dikeluarkan. 
  4. Putar pengaturan panas pada suhu yang diinginkan, seperti 200 derajat C. Suhu 200 derjat C akan dihasilkan, tetapi tidak akan dirasakan pada ujung solder jika tekanan udara yang dikeluarkan berada diposisi 0. 
  5. Untuk Blower Digital, Atur suhu dengan menekan tombol UP dan DOWN. Tekanan udara diatur dengan cara diputar. 
  6. Atur tekanan udara sesuai keinginan, seperti pada posisi 1, 2, 3 atau yang lainnya. 
  7. Udara 200 derajat C akan dihembuskan dan dapat dirasakan panas yang dikeluarkan. Dalam keadaan seperti di atas, blower dapat digunakan untuk keperluan yang diinginkan. 
  8. Penggunaan blower sangat tergantung kepada jenis perangkat yang akan disolder, karena akan sangat berhubungan dengan setingan panas dan tekanan udara blower. 


PENGATURAN BLOWER HOT AIR / SOLDER UAP

  1. Menghilangkan cairan (mengeringkan) 100-200 derajat, tekanan udara 8 (kencang) 
  2. Memanaskan/mencairkan timah dari posisi atas 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 
  3. Memanaskan/mencairkan timah dari posisi bawah 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 
  4. Mengangkat dan memasang komponen 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) Mengangkat Flexibel dari PCB 250-300 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 
  5. Mengangkat komponen plastik 250-275 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 
  6. Mencetak kaki IC 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 

CARA MENGGUNAKAN BLOWER UNTUK MEMBUKA IC SMD

  1. IC SMD adalah IC yg kakinya tidak masuk dalam lubang PCB, tapi menempel langsung di atas papan PCB. Seperti pada petunjuk sebelumnya, kita dapat menggunakan blower unutk membuka kaki IC yang tidak dapat dibuka dengan solder biasa. IC-IC ini banyak terdapat pada perangkat komputer, Handphone, dan perangkat teknologi lainnya. 
  2. Seting blower sesuai dengan kebutuhan komponen yang akan dibuka. 
  3. Persiapkanlah sebuah pinset untuk memegang/menarik komponen yang akan kita buka. 
  4. Oleskanlah cairan anti panas (FLUX yg Kental) pada rangkaian atau komponen yang akan di blower, seperti Permukaan IC yang akan dibuka. 
  5. Gunakanlah blower untuk melelehkan timah-timah yang menempel pada kaki IC dan papan rangkaian. Arahkan mata blower ke kaki-kaki tersebut. 
  6. Semprotkan udara blower hinga Timah benar-benar meleleh, jangan tarik komponen dengan pinset terlalu kuat, karena akan mengakibatkan rusaknya jalur timah pada papan rangkaian. 
  7. Setelah timah benar-benar meleleh, goyang badan IC tersebut dengan pinset, kemudian angkat dengan pinset / Vacum Pen. 
  8. Proses pembukaan IC pun telah selesai. 

Sumber :  alergi.co.cc

Mengenal svchost.exe dan Fungsinya




Awalnya, Microsoft menggunakan file .exe (executable) bagi service-service yang berjalan di Windows. Karena dirasa kurang efisien, Microsoft kemudian melakukan perombakan dengan mengubah service-service tadi dari menggunakan file-file .exe menjadi file .dll (Dynamic Link Library).

Dynamic Link Library (.dll) merupakan file yang dapat dipanggil dari file executable (.exe) maupun dari file .dll lain. Hal ini dirasa lebih menguntungkan karena sifat umumnya dapat dipakai oleh beberapa aplikasi pada saat yang bersamaan dan hanya diperlukan satu copy saja di memory atau disk. Programmer dapat mengatur agar service yang terdapat pada DLL tersebut dimuat ke memory hanya ketika diperlukan saja. Apabila tidak diperlukan maka DLL tersebut bisa dibuang dari memory.

Dengan demikian, maka aplikasi yang Anda buat dapat lebih menghemat penggunaan memory. Keuntungan kedua, aplikasi menjadi bersifat modular. Anda dapat melakukan update aplikasi yang Anda buat tanpa harus mengupdate file EXE. Dengan demikian Anda cukup menyertakan patches kepada program Anda tanpa Anda harus menyertakan seluruh aplikasi.Keuntungan lain adalah ukuran file EXE menjadi lebih kecil karena beberapa kode program diletakkan pada file DLL.

Jika anda melihat pada TaskManager, anda akan menyaksikan banyak proses dengan nama SVCHOST.EXE


Hal ini seringkali dimanfaatkan oleh para penulis WORM untuk melakukan rekayasa sosial dengan cara memberi nama induk worm dengan nama yang sama atau mirip svchost.exe, dengan harapan user akan mengira bahwa induk worm tersebut bagian dari komponen windows. Ya, seringkali user kebingungan membedakan svchost.exe milik Worm dengan svchost.exe milik WINDOWS.

Nah.. dari sini Anda mungkin bertanya-tanya..
Kenapa sich kok ada banyak proses dengan nama SVCHOST.EXE??

Begini nich.. sebagaimana layaknya Operating System, WINDOWS memiliki banyak sekali service-service yang harus dipanggil. Seperti yang sudah di jelaskan di awal tadi, masing-masing service tersebut tentunya harus dijalankan oleh suatu file executable. Jika seluruh service yang sedemikian banyak itu dijalankan oleh hanya sebuah file executable saja, maka tentu resiko terjadi kegagalan pemanggilan service tersebut akan sangat tinggi.

Untuk mengantisipasi hal itu, maka service-service tersebut dikelompok-kelompokkan sesuai dengan fungsinya. Tiap file SVCHOST.EXE dipanggil untuk menjalankan kelompok service yang berbeda. Misalnya SVCHOST.EXE yang pertama menjalankan group service untuk Audio, SVCHOST.EXE kedua menjalankan service-service Firewall, dan lain sebagainya. Karena pemisahan-pemisahan inilah banyak terdapat proses dengan nama SVCHOST.EXE

Ingin tau service-service apa saja yang berjalan di Windows Anda dan siapa yang menjalankannya? Buka Windows Command Processor Anda. Klik [Start] -> [Run] lalu ketik CMD


Ketik perintah TASKLIST /SVC lalu tekan ENTER. Perintah tersebut akan menampilkan proses yang sedang berjalan di komputer Anda beserta service-service apa saja yang dipanggil (jika ia menjalankan Service tertentu). Perintah ini berjalan pada Windows XP dan Vista.

Demikian sedikit penjelasan tentang SVCHOST.EXE, semoga bermanfaat.


Sumber: http://ekohasan.blogspot.com

Harrdisk Dipindah ke Komputer Lain Tanpa Bluescreen



Anda mungkin pernah mengalami hal ini, yaitu ketika mainboard komputer anda rusak kemudian anda memasang mainboard baru dengan harddisk tetap sama memakai harddisk yang lama. Apakah itu...? Muncul layar Biru atau orang biasanya menyebut "BlueScreen."

Untuk mengatasi hal ini, cukup gampang walaupun dikerjakan oleh seorang awam, juga pasti bisa. BlueScreen ini muncul karena system windows mendeteksi driver chipset yang berbeda dengan mainboard yang baru, dan terjadilah bluescreen.

Untuk seorang tehnisi, trik ini sangat membantu sekali jika anda perlu cek mainboard tanpa harus install dari awal. Dan ini tentu saja dapat menghemat waktu yg lebih banyak untuk pekerjaan lainnya.

Langkah-langkah agar Harrdisk Dipindah ke Komputer Lain Tanpa Bluescreen :

1. Urutannya adalah START => Control Panel => double klik System

2. Double klik "IDE ATA/ATAPI controllers"

3. Di situ terlihat primary, secondary, kemudian jenis chipset mainboard anda, biasanya SIS, Intel, VIA, dll. Dan driver chipset inilah yg perlu anda rubah menjadi driver standart bawaan windows. Jika ada 2 driver chipset yang terdeteksi, maka anda harus mengganti keduanya dengan driver standart bawaan windows.

Caranya ikuti gambar berikut ini :










Kalau ada driver yg belum standart ubah ke satndart semua, caranya sama.

4. Selesai.

Kemudian Anda dapat mencobanya dengan memasang harddisk itu ke komputer lain, kalau nggak bluescreen berarti hasil percobaan anda berhasil.


Sumber: http://ekohasan.blogspot.com

Data Kerusakan Monitor CRT





Daftar Kerusakan Monitor

Daftar Kerusakan Power Supply
Gejala yang Ditimbulkan
Kerusakan Komponen
1.
Indikator layar gelap
Kabel power, fuse, dioda bridge, transistor output regulator, dioda zener, IC oscilator
2.
Gambar bergelombang
Elco filter, dioda bridge
3.
Gambar bergetar
Condensator diseputaran oscilator
Daftar Kerusakan Horizontal
Gejala yang Ditimbulkan
Kerusakan Komponen
1.
Indikator hidup layar gelap
IC Oscilator Horizontal, Transistor Driver
Horizontal, Transistor Output Horizotal, Flyback
2.
Gambar terlalu ke kiri atau ke kanan
Trimpot H-Hold, Trimpot H-Line, IC Oscilator Horizontal
3.
Gambar melebar bagian kiri dan kanan
Transistor Pelebar Jalur, Yoke Defleksi.
4.
Raser satu garis vertikal
Condensator Non Polar
5.
Gambar garis-garis hold
Card Adapter, IC Syncronisasi, Kabel data
6.
Gambar terlalu kontras
Trimpot Sub-Brigtness, Trimpot Sub-Contras,Potensio Screen.
7.
Gambar tidak fokus
Potensio Fokus, SocketCRT
8.
Gambar redup/gelap
Trimpot Sub-Brigtness, Trimpot SubContras, Potensio Screen, CRT.
9.
Gambar lengkung dipinggir kiri dan kanan
Trimpot Pinchusion,Yoke Defleksi.
10.
Ada blanking/garis-garis putih
Potensio Screen, Flyback
Daftar Kerusakan Vertical
Gejala yang Ditimbulkan
Kerusakan Komponen
1.
Raster satu garis horizontal
Condensator Vertical, Yoke Defleksi
2.
Gambar turun naik tidak berhenti
Card Adapter, Kabel Data, IC Oscilator Vertical, Trimpot V-Hold
3.
Gambar memendek ketengah
IC Vertical, Trimpot V-Size
4.
Gambar terlalu keatas atau ke bawah
Trimpot V-Hold, Trimpot V-Lin
5.
Gambar melebar bagian atas atau bawah
Trimpot V-Hold,Trimpot V-Lin, Trimpot V- Size
6.
Gambar memanjang bagian atas atau bawah
Trimpot V-Hold, Trimpot V-Lin, Trimjpot V-Size
Daftar Kerusakan RGB
Gejala yang Ditimbulkan
Kerusakan Komponen
1.
Tidak ada warna (hitam putih)
Card Adafter, IC RGB
2.
Gambar tidak keluar atau kurang jelas
Card Adafer, IC RGB
3.
Gambar tidak kelihatan tapi raster terang
Card Adafter, IC RGB, Trimpot RGB
4.
Warna gambar tidak lengkap/warna dasar
Card Adafter, IC RGB, Trimpot RGB, Transistor RGB, CRT
Daftar Kerusakan Yoke
Gejala yang Ditimbulkan
Kerusakan Komponen
1.
Raster satu garis horizontal/vertikal
Yoke Defleksi
2.
Gambar travesium
Yoke Defleksi
3.
Gambar berbentuk lingkaran
Posisi Yoke Defleksi kurang maju kedepan
4.
Gambar miring ke kiri atau ke kanan
Posisi Yoke Defleksi terlalu miring
5.
Indikator hidup layer gelap
Yoke Defleksi
Daftar Kerusakan CRT
Gejala yang Ditimbulkan
Kerusakan Komponen
1.
Indikator hidup layar gelap
CRT, lihat kerusakan horizontal
2.
Filamen tidak menyala
CRT, telusuri pembagian tegangan filamen
3.
Gambar redup tidak kelihatan
CRT, naikkan tegangan filamen
4.
Pada saat power diOFF kan ada cahaya dilayar seperti korek api
CRT
5.
Ada blanking berwarna merah/hijau/biru
CRT
6.
Ada bercak-bercak warna pada layar
Hilangkan dengan magnet Degausing


Sumber:http://goodtomov.wordpress.com