Tidur siang merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh bayi atau anak-anak selama masa pertumbuhan. Sebenarnya apa manfaat yang didapatkan si kecil jika ia tidur siang?
Tidur merupakan kebutuhan utama yang baik bagi kesehatan, dan untuk anak-anak penting mendapatkan waktu tidur yang cukup termasuk tidur di siang hari. Hal ini karena tidur membantu pertumbuhan dan proses peremajaan yang terjadi pada anak.
Anak-anak yang rutin melakukan tidur siang bisa mendapatkan beberapa manfaat, yaitu:
1. Membantu menjaga anak agar tidak terlalu lelah yang bisa mempengaruhi suasana hatinya seperti rewel dan mudah marah
2. Membantu meningkatkan memori anak yang membuat otak kembali fresh sehingga ia akan lebih mudah menerima rangsangan yang diberikan
3. Memberikan tubuh si kecil kesempatan untuk beristirahat
Kebutuhan tidur anak-anak sangat individual, biasanya dipengaruhi oleh faktor usia. Namun tidur siang yang dilakukan sebaiknya tidak terlalu lama, karena nantinya juga bisa memberikan efek yang buruk.
Biasanya bayi yang berusia di bawah 1 tahun memiliki waktu tidur siang 2-3 kali dengan total waktu tidur sekitar 3-4 jam. Untuk batita membutuhkan waktu tidur 1-3 jam yang terbagi dalam 2 kali tidur siang, sedangkan untuk balita umumnya hanya 1 kali tidur siang. Sebagian besar anak akan berhenti tidur siang setelah berusia di atas 5 tahun.
Salah satu kunci agar anak bisa mendapatkan tidur siang yang baik adalah memiliki rutinitas yang sama sejak awal dan berpegang teguh pada hal tersebut. Pada bayi perhatikan isyarat yang muncul seperti mulai rewel dan menggosok-gosokkan mata.
Jika si kecil sulit tidur, cobalah membantunya dengan memberikan musik yang lembut, meredupkan lampu sehingga bisa merangsang keluarnya hormon melatonin atau membacakan cerita yang bisa memberinya kenyamanan.
Beberapa orangtua khawatir tidur siang yang dilakukan si kecil bisa mengganggu tidur malamnya. Untuk mencegah hal tersebut usahakan tidak membiarkan anak tidur siang mendekati waktu tidur malamnya, atau bisa juga dengan membangunkannya lebih awal sehingga membuat anak memiliki aktivitas lagi sebelum tidur malam. Dengan kata lain cobalah membuat beberapa penyesuaian dengan kondisi anak
Solusi Hidup Sehat
Tips Makan dan Minum Sebelum Lari Pagi
Lari atau jogging adalah salah satu olahraga favorit masyarakat karena dianggap mudah dan murah. Olahraga ini paling baik dilakukan di pagi hari. Tapi sebelum melakukannya, perhatikan makanan dan minuman yang Anda konsumsi.
Makan dan minum sebelum melakukan lari pagi sebaiknya diperhatikan agar kegiatan olahraga Anda berjalan lancar. Salah makan atau minum sebelum lari pagi, bisa membuat perut Anda menjadi sakit.
Berikut beberapa tips makan dan minum sebelum melakukan lari pagi, seperti :
Persiapan minum sebelum lari pagi
Setelah tidur 7 sampai 8 jam, kemungkinan besar Anda akan terbangun dengan dehidrasi. Untuk itu, setidaknya minum 2 sampai 3 gelas air putih segera setelah Anda turun dari tempat tidur, terlebih bila Anda ingin melakukan lari pagi. Minum setidaknya 20 hingga 30 menit sebelum Anda jogging.
Jika Anda tidak terhidrasi dengan baik sebelum lari pagi, maka akan meningkatkan kemungkinan dehidrasi, menyebabkan kinerja menjadi buruk dan segudang masalah lainnya. Mengandalkan haus sebagai indikator dehidrasi tidaklah cukup. Jika Anda haus, maka Anda sudah mengalami dehidrasi.
Makan yang benar sebelum lari pagi
Banyak orang yang memulai lari pagi dengan perut kosong. Tapi itu adalah kesalahan besar. Latihan olahraga dengan perut kosong adalah ide yang buruk. Tentu saja, pada pagi hari hampir semua orang tidak memiliki cukup waktu untuk makan dan mencerna makanan. Bahkan, makan berat dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan stres gastronomis saat berlari.
Meskipun demikian, Anda dapat setidaknya mencoba makan sesuatu yang ringan seperti pisang atau sereal energi, sehingga tidak berolahraga dengan perut kosong. Tubuh membutuhkan bahan bakar untuk lari pagi, maka berolahraga dengan perut kosong kemungkinan besar akan membuat Anda lesu, mual dan tidak mampu untuk melakukan yang terbaik.
Namun, bila Anda berencana untuk melakukan lari pagi panjang, maka Anda perlu mengisi bahan bakar yang lebih sebelum lari pagi. Anda bisa makan karbohidrat kompleks dan protein, seperti beras merah, pasta gandum utuh, produk gandum, kentang rebus, ikan atau putih telur.
Hindari makanan yang dapat mengganggu perut atau menyebabkan stres gastronomis, seperti makanan yang berserat tinggi dan makanan berlemak.
Namun, setiap orang berbeda dan merespons makanan dengan cara yang berbeda. Karena itu, pastikan untuk mencoba makanan yang berbeda dan mencari tahu apa yang terbaik untuk memberi Anda energy.
Solusi Hidup Sehat
Makan dan minum sebelum melakukan lari pagi sebaiknya diperhatikan agar kegiatan olahraga Anda berjalan lancar. Salah makan atau minum sebelum lari pagi, bisa membuat perut Anda menjadi sakit.
Berikut beberapa tips makan dan minum sebelum melakukan lari pagi, seperti :
Persiapan minum sebelum lari pagi
Setelah tidur 7 sampai 8 jam, kemungkinan besar Anda akan terbangun dengan dehidrasi. Untuk itu, setidaknya minum 2 sampai 3 gelas air putih segera setelah Anda turun dari tempat tidur, terlebih bila Anda ingin melakukan lari pagi. Minum setidaknya 20 hingga 30 menit sebelum Anda jogging.
Jika Anda tidak terhidrasi dengan baik sebelum lari pagi, maka akan meningkatkan kemungkinan dehidrasi, menyebabkan kinerja menjadi buruk dan segudang masalah lainnya. Mengandalkan haus sebagai indikator dehidrasi tidaklah cukup. Jika Anda haus, maka Anda sudah mengalami dehidrasi.
Makan yang benar sebelum lari pagi
Banyak orang yang memulai lari pagi dengan perut kosong. Tapi itu adalah kesalahan besar. Latihan olahraga dengan perut kosong adalah ide yang buruk. Tentu saja, pada pagi hari hampir semua orang tidak memiliki cukup waktu untuk makan dan mencerna makanan. Bahkan, makan berat dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan stres gastronomis saat berlari.
Meskipun demikian, Anda dapat setidaknya mencoba makan sesuatu yang ringan seperti pisang atau sereal energi, sehingga tidak berolahraga dengan perut kosong. Tubuh membutuhkan bahan bakar untuk lari pagi, maka berolahraga dengan perut kosong kemungkinan besar akan membuat Anda lesu, mual dan tidak mampu untuk melakukan yang terbaik.
Namun, bila Anda berencana untuk melakukan lari pagi panjang, maka Anda perlu mengisi bahan bakar yang lebih sebelum lari pagi. Anda bisa makan karbohidrat kompleks dan protein, seperti beras merah, pasta gandum utuh, produk gandum, kentang rebus, ikan atau putih telur.
Hindari makanan yang dapat mengganggu perut atau menyebabkan stres gastronomis, seperti makanan yang berserat tinggi dan makanan berlemak.
Namun, setiap orang berbeda dan merespons makanan dengan cara yang berbeda. Karena itu, pastikan untuk mencoba makanan yang berbeda dan mencari tahu apa yang terbaik untuk memberi Anda energy.
Solusi Hidup Sehat
Langganan:
Postingan (Atom)