Pertolongan Pertama untuk Mulut Mangap yang Terkunci

Holly Thompson seorang mahasiswa di Inggris sedang mengikuti kuliah ilmu pemerintahan dan lalu tiba-tiba dirinya mengantuk. Dengan refleks, Holly menguap lebar tapi saking lebarnya menguap, mulut Holly malah terus mangap dan tidak bisa menutup lagi.

Holly menyenggol minta bantuan temannya, tapi temannya pun tidak bisa berbuat apa-apa hanya memegang-megang mulutnya saja dan tidak bisa menutup mulut mangap Holly.

Alhasil, seperti tayangan Bizarre ER BBC Three, Holly pun dibawa ke ruang gawat darurat di sebuah rumah sakit. Holly duduk dengan kaki telentang di tempat tidur perawatan.

Dr Ejiro Obakponovwe yang menanganinya di ruang UGD rupanya sudah biasa menerima pasien mulut mangap. Ternyata untuk menangani masalah mulut mangap cukup mudah.

Dr Ejiro menumpuk 26 batang es krim yang pas dengan mulut mangap Holly. Tumpukan batang es krim itu lalu dimasukkan di mulut Holly selama 15 menit. Setelah itu batangan es krim dicabut. Holly lalu disuruh menutup mulutnya dan berhasil.

Kejadian mulut mangap dan tidak bisa menutup seringkali terjadi. Tapi tidak perlu panik, beberapa langkah praktis bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Terkuncinya rahang sampai tidak bisa menutup mulut tidak hanya menyebabkan rasa sakit, tetapi juga agak memalukan karena pasti akan menjadi tontonan orang-orang di sekitarnya.

Kondisi ini terjadi akibat dislokasi atau pergeseran posisi tulang rahang bawah dari sendi yang menghubungkannya dengan rahang atas, yang dinamakan temporomandibular joint. Sifatnya temporer atau hanya sementara dan biasanya tidak disertai peradangan.

Sebelum ketahuan dan menjadi tontonan maupun bahan tertawaan, segera atasi kondisi tersebut dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Dorong rahang ke bawah dan ke belakang
Mulut tidak bisa menutup jika rahang bawah bergeser dari posisinya. Hindari mendorong langsung ke arah belakang karena bisa merusak sendi yang menghubungkannya dengan rahang atas. Cara yang benar adalah tekan sedikit ke bawah di bagian dekat persendian, baru didorong perlahan ke arah belakang.

2. Masukkan jari ke dalam mulut jika diperlukan
Jika dirasa sulit untuk mengembalikan posisi rahang dari luar, jangan ragu-ragu untuk memasukkan jari ke dalam rongga mulut dan menjepitnya dengan ibu jari dari sisi luar. Dengan arah dorongan yang sama, gerakkan rahang bawah dengan jari-jari yang ada di rongga mulut bersama dengan ibu jari di sisi luarnya.

3. Ganjal dengan benda keras jika masih gagal
Langkah terakhir jika rahang masih terkunci adalah dengan meletakkan benda keras misalnya obeng atau spidol yang agak besar di antara gigi geraham. Gigit kuat-kuat, maka benda keras tadi akan menjadi tumpuan untuk menggerakkan rahang bawah kembali ke posisi semula.

4. Hubungi dokter jika semuanya tidak berhasil
Langkah-langkah di atas bisa gagal apabila terkuncinya rahang disertai dengan kejang pada otot wajah di sekitar rahang. Segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pertolongan, agar otot-otot tersebut bisa dilemaskan terlebih dahulu sebelum posisi rahang dibetulkan.
detikHealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar