Si Kecil yang Terlalu Pemalu

Tidak semua anak terlahir dengan sifat pemberani, beberapa diantaranya ada yang sangat pemalu bahkan dengan teman-teman seusianya. Bagaimana mengatasi anak yang pemalu?

Beberapa anak diketahui memiliki sifat terlalu tertutup meskipun kondisinya sebenarnya baik-baik saja, dan diketahui beberapa hal bisa menjadi pemicunya.

Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu anak-anak berkembang dan mengurangi sifat pemalunya yaitu:

Ketahui kapan anak merasa bahagia
Orangtua harus memastikan bahwa rasa malu yang dimilikinya hanya sementara dan bukan suatu sinyal dari masalah psikologis yang mendasari seperti depresi. Jika anak tidak memiliki masalah psikologis maka ia akan merasa bahagia dengan cara lain seperti olahraga atau saat melakukan hobinya. Namun jika anak selalu tampak tidak bahagia atau tidak menikmati hubungannya, mungkin ia membutuhkan bantuan konseling.

Temukan keistimewaan khusus dari anak
Salah satu cara terbaik untuk membuat anak berani keluar dari 'cangkangnya' adalah membantunya untuk unggul dalam suatu hal seperti olahraga, akademik, seni, musik atau bakat lainnya.

Keberhasilan tersebut secara keseluruhan akan meningkatkan harga dirinya dan membuatnya menjadi lebih percaya diri. Nah, tugas dari orangtua adalah menemukan keistimewaan tersebut dari dalam diri si anak.

Bantulah anak merasa nyaman dengan kontak mata
Ketika berbicara dengan anak cobalah membuat dan mempertahankan kontak mata dengannya. Setelah ia nyaman kontak mata dengan orang lain, maka ia akan tahu bahwa bersosialisasi dengan orang lain adalah hal yang nyaman.

Melakukan permainan satu lawan satu
Permainan satu lawan satu merupakan salah satu cara untuk membangun rasa percaya diri termasuk pada anak. Ajaklah anak untuk bermain satu lawan satu dengan temannya selama beberapa jam hingga ia saling mengenal. Usahakan untuk menghindari televisi sehingga anak didorong untuk saling berbicara.

Cobalah untuk berlatih komunikasi
Anak-anak umumnya menjadi pemalu karena tidak tahu apa yang harus diucapkannya, tapi hal ini bisa diatasi dengan cara mengajaknya berlatih dengan bantuan orangtua, keluarga dan teman-teman terdekatnya terlebih dahulu. Jika ia sudah merasa nyaman maka dengan sendirinya ia akan bisa mengatasi rasa malunya dihadapan orang asing atau teman sebayanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar