Ini Penyebab Kesemutan Saat Olahraga

Bila Anda mengalami kesemutan saat berolahraga, itu bukan hal yang normal. Penyebab kesemutan saat olahraga bisa sederhana atau lebih serius. Apa saja penyebabnya?

Mati rasa dan kesemutan sensasi abnormal dapat terjadi di bagian tubuh manapun, tetapi paling seringkali dirasakan di tangan, kaki, lengan, atau kaki.

Kondisi ini paling sering terjadi saat orang duduk, bersila atau berdiri untuk waktu lama, sehingga darah tidak mencapai kaki atau tangan. Tapi kesemutan juga bisa terjadi meski Anda sedang bergerak aktif seperti saat berolahraga.

Berikut beberapa penyebab kesemutan saat olahraga yaitu:

1. Kurang oksigen
Oksigen sangat penting untuk menghancurkan gula dan lemak untuk energi. Oksigen harus mencapai jalan menuju sel-sel tubuh untuk memiliki energi yang berkelanjutan.

Setelah paru-paru memberikan oksigen ke jantung, darah dan arteri memindahkan darah beroksigen ke otot-otot kontraktor. Organ Anda memiliki kapasitas maksimum untuk oksigen dan setelah habis sel-sel mengandalkan cadangan kecil dari asam laktat oksigen dan melepaskan, yang menyebabkan nyeri otot dan kelelahan.

Karena tangan dan kaki yang terjauh untuk menerima oksigen, olahraga berlebihan dengan cepat menghabiskan jumlah oksigen yang dibutuhkan kaki dan tangan. Hal ini dapat menyebabkan kesemutan dan mati rasa.

2. Kurang elektrolit
Elektrolit penting untuk menjalankan fungsi otot dan saraf. Elektrolit mengatur hidrasi tubuh, pH darah dan tekanan darah sambil membantu untuk membangun kembali jaringan yang rusak. Kurang elektrolit atau kurang minum dapat membuat kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki.

3. Sirkulasi darah tak lancar
Sirkulasi yang buruk atau kekurangan suplai darah ke tangan atau kaki, bisa menyebabkan mati rasa dan kesemutan. Kondisi ini biasanya terjadi ketika Anda melakukan olahraga otot yang berat atau saat udara sangat dingin.

4. Penyakit tertentu
Kondisi medis tertentu dapat menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki ketika Anda berolahraga, seperti diabetes, Raynaud (penyakit yang jarang terjadi dan menyebabkan kulit menjadi pucat atau timbul bercak berwarna merah sampai biru), Multiple Sclerosis (penyakit autoimun) atau cedera saraf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar