Kenapa Alas Kaki Tepat Penting untuk Kaki Anak?

Apa pertimbangan utama Anda saat membelikannya alas kaki buat si kecil? Sebaiknya jangan hanya terpaku melihat sepatu yang lucu dan keren tapi pilihlah sepatu yang tepat, urusan model sebaiknya tidak jadi pertimbangan utama.

Mengapa harus memilih sepatu yang tepat untuk si kecil?

Selain membantu perkembangan tulang dan otot yang baik, sepatu yang tepat juga dapat mencegah timbulnya kelainan pada kaki, lutut, sampai tulang belakang.

Bob Hardy, Foot Fitting Manager Clarks International menjelaskan kaki anak-anak jangan dibiarkan berhenti tumbuh sampai mereka berusia remaja pertengahan hingga akhir, karena mereka jauh lebih rentan terhadap kerusakan daripada orang dewasa.

Faktanya, ukuran sepatu anak bisa berubah 34 kali sampai ia berusia sepuluh tahun. Perubahan ini umumnya terjadi setiap enam bulan sekali.

"Sebanyak 19 tulang-tulang di kaki anak terbuat dari dua potong. Dalam 15 tahun pertama, kedua potongan mencoba untuk tumbuh menjadi satu dan bisa rusak permanen jika alas kakinya tidak tepat. Kaki anak sebagai seperti spons, yang akan membentuk sesuai dengan yang dimasukinya. Sayang, mayoritas orangtua kurang waspada dalam membelikan alas kaki yang tepat untuk anak-anak mereka," ujar Bob.

Sepatu untuk Bayi

Sebenarnya bayi belum terlalu memerlukan alas kaki. Tidak masalah jika Anda membiarkannya merangkak dengan kaki telanjang. Namun saat Anda mengajaknya keluar, sebaiknya pakaikan ia kaos kaki yang bahannya mudah menyerap keringat.

Tapi, jika ingin membelikannya alas kaki, ada tiga hal penting yang harus diingat yaitu tidak perlu terlalu memprioritaskan harga karena mereka masih dalam masa pertumbuhan sehingga ukuran alas kaki mereka pasti akan cepat berubah, perhatikan bahan sepatunya, dan kesesuaian ukuran dengan kaki si kecil.

Bayi usia 0-12 bulan

Dalam kisaran usia ini, alas kaki berfungsi sebagai pelindung dan cukup kenakan saat keluar rumah saja. Biarkan mereka tetap bertelanjang kaki saat di rumah. Cara ini dapat membantu perkembangan otot kaki mereka. Biarkan mereka menendang-nendang dan merangkak tanpa alas kaki. Namun, pastikan lantai Anda bersih dan tidak ada benda-benda yang bisa melukai kakinya.

Pada usia 11 bulan

Menginjak usia ini, umumnya bayi mulai belajar jalan. Kalau ingin membelikan mereka alas kaki, perhatikan beberapa hal ini:

1. Pilih bahan yang lembut, lentur, dan mampu mengeluarkan uap panas dari sepatu.

2. Hindari sol alas kaki yang mudah slip. Pastikan juga solnya tidak tebal agar bayi tetap bisa merasakan lantai yang diinjaknya.

3. Untuk melihat ukuran yang pas, masukkan jari kelingking Anda di belakang tumit si kecil saat mencoba alas kaki. Pastikan juga ada ruang selebar jempol Anda antara ujung jari kaki tertinggi dan bagian depan alas kaki.


Sepatu untuk Balita
Anak-anak usia 2-5 tahun memerlukan alas kaki yang dapat menunjang pertumbuhan kaki mereka yang mulai dipakai berjalan dan berlari kecil. Alas kaki yang tepat dapat membantu proses penyempurnaan langkah mereka. Beberapa alas kaki juga ada yang khusus didesain untuk anak-anak yang memiliki kelainan pada kakinya.

Perhatikan ini saat membelikan mereka alas kaki:

1. Pilih sepatu berbahan kulit (boleh kulit imitiasi) atau kanvas karena tahan lama. Hindari sepatu plastik karena tidak bisa menyerap keringat.

2. Pilih ukuran yang pas karena alas kaki yang terlalu besar bisa membuat mereka jatuh dan tersandung. Sementara kalau terlalu kecil akan membuat kaki mereka sakit.

3. Pastikan juga ada ruang sekitar 1,5 cm antara ujung jari kaki tertinggi dengan bagian depan sepatu.

4. Jangan membeli sepatu bekas karena pasti sudah berubah bentuk mengikuti cara jalan dan bentuk kaki si pemakai pertama. Karena itu tidak mungkin memakaikannya pada anak lain karena bentuk kaki setiap anak tentu berbeda-beda.

5. Pilih sol alas kaki yang lentur. Untuk mengetes, coba bengkokkan sepatunya.
Pilih alas kaki karet (sneaker) karena nyaman dan kuat sehingga cocok untuk anak-anak balita yang umumnya enerjik.

6. Pilih alas kaki yang tertutup karena akan lebih melindungi kaki mereka saat berjalan daripada sandal atau sepatu yang ujungnya terbuka.

7. Sebaiknya pilih yang memiliki tali pengaman yang bisa mengikat di pergelangan kaki, baik itu sepatu balet, sepatu untuk latihan, dan sandal jepit, untuk menjaga kesehatan pergelangan kakinya.

8. Ganti alas kaki si kecil setiap dua sampai tiga bulan sekali untuk menyesuaikan dengan perkembangan proses berjalan mereka.

9. Pilih model yang lucu. Untuk urusan ini, biarkan anak yang memilih tetapi perkecil jumlah opsi yang ada dengan sejumlah pertimbangan di atas.


Tip Belanja Alas Kaki

1. Lakukan siang atau sore hari. Hindari membeli sepatu pagi hari karena ukuran kaki membesar saat siang atau sore hari.

2. Harga nomor dua. Ukuran kaki si kecil cepat berubah sehingga Anda tidak perlu membuang terlalu banyak uang saat membelikannya sepatu. Pilih yang harganya nyaman di kantung tetapi tetap berkualitas.

3. Pilih toko khusus sepatu anak karena para stafnya lebih berpengalaman menangani sepatu-sepatu anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar