Menurut Hasil penelitian laboratorium terkini menyebutkan bahwa pisang dapat mencegah terjadinya infeksi virus HIV. Bahkan disebutkan pula kandungan BanLec dalam buah pisang dilaporkan memiliki daya yang kuat untuk megatasi infeksi virus HIV.
Pisang bermanfaat untuk mengatasi infeksi HIV
Anda suka makan pisang? Itu bagus sebab di dalam pisang terdapat banyak sekali kandungan yang bermanfaat untuk tubuh. Buah pisang matang mengandung 99 gram (gr) kalori, 1,2 gr protein, 0,2 gr lemak, 25,8 miligram (mg) karbohidrat, 0,7 gr serat, 8 mg kalsium, 28 mg fosfor, 0,5 mg besi, 44 RE vitamin A, 0,08 mg vitamin B, 3 mg vitamin C dan 72 gr air. Itu sebabnya makan pisang tak hanya enak tapi juga menyehatkan tubuh. Wah komplit ya...?
Tapi tahukah Anda, ternyata bahwa buah pisang juga memiliki kandungan yang hebat untuk mengatasi infeksi virus HIV. Dikabarkan dalam jurnal Biological Chemistry bahwa pisang mengandung BanLec/ Lectin (anti-HIV lectin) yang memiliki daya yang kuat untuk mengetasai infeksi HIV sekuat obat anti-HIV yang sekarang ini banyak digunakan seperti T-20 dan maraviroc.
Banlec (Lectin in Banana) yang secara alami terdapat dalam tumbuhan ini dikabarkan memang berfungsi untuk melawan infeksi. Penelitian di Amerika yang dalam The U-M team menyebutkan bahwa Banlec dalam pisang bisa mencegah infeksi HIV dengan mengikat protein pembungkus HIV-1, gpp12 dan juga menghambat masuknya virus ke dalam tubuh.
Seperti disebutkan sebelumnya sekarang telah tersedia obat untuk menanggulangi infeksi HIV akan tetapi virus dapat terus mengalami mutasi sehingga menjadi resisten (tahan) terhadap obat-obatan tersebut. Keberadaan Lectin dapat menghambat terjadinya mutasi pada virus HIV. Michael Swanson dari University of Michigan menyebutkan Lectin dapat mengikat gula yang terdapat pada titik-titik yang berbeda pada pembungkus HIV-1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar