Rambut merupakan mahkota, orang akan terlihat cantik atau cakep dengan gaya rambut, untuk
itu rambut harus dirawat dengan baik, Kita harus hati-hati bila rambut tiba-tiba rontok,
selain diakibatkan perawatan rambut yang salah dan penuaan secara alami, keadaan rambut
juga memperlihatkan kondisi kesehatan tubuh. Penyakit seringkali menyebabkan rambut menjadi
kusam, rusak dan rontok.
Ada beberapa penyakit yang kemudian mempengaruhi ketebalan rambut seperti dimuat dalam
Daily Mail. Untuk mengetahuinya lebih jelas, segera konsultasikan kepada dokter.
1. Anemia
Tubuh membutuhkan besi untuk memproduksi sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh
tubuh. Kekurangan zat besi menyebabkan anemia, sehingga semakin sedikit oksigen dibawa ke
kulit kepala. Akibatnya, folikel rambut kekurangan oksigen, dan secara bertahap
mengakibatkan kerontokan. Rambut yang tumbuh pada penderita anemia biasanya lebih tipis
sehingga memperlihatkan kulit kepala.
Gejala lain anemia antara lain kulit pucat, lesu dan kelelahan. Suplemen zat besi dapat
membantu. Kekurangan Vitamin C, konsumsi kafein dan alkohol juga dapat menghambat
penyerapan zat besi. Agar rambut tumbuh lebat secara alami, dianjurkan minum segelas jus
jeruk setiap hari serta mengurangi konsumsi kafein dan alkohol.
2. Gangguan pola Makan
Gangguan makan mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut akibat asupan makanan berkurang,
sehingga membuat aliran darah ke kulit kepala melambat. Akibatnya, rambut kusam dan
menipis. Penurunan berat badan secara drastis atau membatasi asupan kalori agar berat badan
rendah memungkinkan rambut menjadi tipis dan kusam.
Untuk meningkatkan kesehatan rambut dan mencegah rambut rontok, sebaiknya makan diet
seimbang dengan asupan banyak protein. Rambut terbuat dari protein dan sangat dianjurkan
untuk makan protein saat sarapan. Karena pada waktu ini, protein pada rambut menncapai
tingkat terendah. Selain itu, pastikan diet kaya vitamin terutama kompleks B, seng dan asam
lemak esensial.
3. Sindroma ovarium polikistik
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) pada wanita disebabkan kelebihan hormon pria yang memicu
penipisan rambut di bagian depan dan atas kepala. Hal ini berlaku pada penderita PCOS
dengan kebotakan genetik di keluarga.
Kondisi yang sama menyebabkan peningkatan pertumbuhan rambut pada wajah dan tubuh. Obat
untuk mengurangi hormon pria akan membantu pertumbuhan rambut. Pijatan di kepala untuk
meningkatkan aliran darah membantu mempertebal rambut.
4. Amandel
Tanda pertama dari gangguan tiroid bisa berupa kerontokan rambut. Hormon tiroid yang
terlalu banyak atau terlalu sedikit dalam tubuh mempengaruhi metabolisme dan siklus
pertumbuhan rambut. Obat-obatan dan pijat dapat membantu mengurangi kerontokan rambut.
5. Stres
Stres menyebabkan rambut beruban lebih cepat. Hormon yang dilepaskan tubuh selama stres
mempengaruhi penyerapan vitamin B yang dibutuhkan untuk pigmentasi. Stres juga menyebabkan
alopesia yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Alopesia akan merontokkan segumpal rambut
di kepala sehingga menimbulkan kebotakan kecil.
Selain menangani penyebab stres, mengasup suplemen B-kompleks membantu mengatasi masalah
uban prematur. Adapun alopesia dapat diobati dengan berbagai cara, termasuk steroid atau
terapi sinar UV. Namun pada beberapa kasus, rambut akan tumbuh secara alami. (umi)
Demikian informasi kesehatan yang almagribhy sampaikan mudah-mudahan bermanfaat, dan Anda
menjadi lebih berhati-hati dalam merawat rambut dan kondisi kesehatan Anda, terima kasih.
www.tips-fb.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar