Meski tak mengancam jiwa, jerawat selalu dihindari karena sangat mengganggu penampilan dan bahkan kenyamanan. Untuk mengatasinya, detoks bisa jadi pilihan paling aman mengingat berbagai obat jerawat selalu memiliki efek samping.
Berbagai pengotor dari lingkungan maupun makanan yang dimakan sehari-hari adalah pemicu jerawat yang paling umum. Racun-racun kimia yang terhirup atau termakan bisa mengganggu metabolisme, yang akhirnya memicu munculnya jerawat.
Karena itu cara paling masuk akal untuk mengatasi jerawat yang dipicu oleh polusi dan pola makan yang tidak sehat adalah membuang racun-racun melalui detoksifikasi atau detoks. Caranya cukup mudah karena bisa dilakukan hanya dengan memodifikasi pola makan menjadi lebih sehat.
Berikut ini adalah panduan untuk melakukan detoks jerawat.
Menu diet yang dianjurkan
Awali hari dengan menu sarapan yang kaya serat untuk membersihkan kelebihan lemak dan kolesterol. Untuk minumannya pilih jus lemon dan air hangat, tambahkan sedikit madu jika dirasa perlu.
Jangan lupa mengonsumsi buah segar tiap hari terutama anggur, jeruk bali, limun dan blewah.
Penuhi kebutuhan antioksidan dari jus buah tanpa gula. Buah yang disarankan untuk dibuat jus antara lain acai-berry, cranberry dan blueberry.
Lalapan dan sayur mentah merupakan sumber vitamin dan mineral yang tidak boleh dilewatkan. Untuk melengkapi makan siang, racik salad dari bayam, wortel, brokoli, timun, tomat, ubi jalar, kubis merah dan yoghurt asam.
Untuk detoksifikasi maksimal, minum jus pahit yang terdiri dari campuran labu segar, buah bit, wortel, tomat dan lobak.
Malam sebelum tidur, siapkan cemilan sehat yang diracik dari buah-buahan seperti apel, semangka, buah persik, plum, alpukat dan aprikot.
Makanan yang harus dihindari
Makanan dan minuman manis harus dihindari karena mengandung gula sederhana yang bisa memperparah jerawat.
Bagi yang punya alergi terhadap seafood, hindari udang, cumi-cumi, ikan laut dan sejenisnya.
Kurangi, atau jika memungkinkan hindari makanan kaleng, olahan, awetan dan mengandung bumbu-bumbu artifisial (buatan) seperti Mono Sodium Glutamat (MSG).
Hindari sebisa mungkin menggunakan minyak sayur, ganti dengan minyak zaitun jika memang diperlukan.
Makanan berbasis tepung halus seperti gandum dan roti bisa memperparah jerawat.
Batasi mentega, telur serta produk-produk berbahan susu seperti es krim, keju dan sejenisnya.
Kurangi konsumsi daging terutama daging sapi, perbanyak makan sayuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar