7 Kesalahan Wanita Saat Berolahraga !

Banyak wanita yang bertekad untuk mulai berolahraga, tetapi sayangnya mereka banyak melakukan kesalahan. Hal ini dikarenakan motivasi yang salah, atau keyakinan diri yang kurang. Anda ingin tahu apa saja kesalahan yang biasanya dilakukan wanita saat berolahraga? Simak penurutan para top trainers ini.

Mengharapkan terlalu banyak, dan terlalu cepat
Saat baru mulai berlatih, lupakan apa yang tak dapat Anda lakukan, dan pikirkan apa yang bisa Anda lakukan. Lalu, fokuslah pada pencapaian yang Anda dapatkan, tak peduli betapa pun kecilnya. Namun, jangan keburu frustrasi ketika Anda baru mulai berlatih, demikian saran Fitz Koehler, pakar fitnes di fitzness.com dan penulis The Everything Flat Belly Cookbook. “Berjuang keras (untuk tidak malas berlatih) adalah bagian dari pengalaman ini," katanya, "dan ketika Anda tak lagi berusaha, itu saatnya Anda membuat langkah baru."

Tidak mempercayai diri Anda
Anda sebenarnya lebih kuat daripada yang Anda kira. Hanya saja, menurut Donovan Hamlet, trainer pribadi di DavidBartonGym di Astor Place, New York City, banyak wanita yang tidak percaya diri untuk meningkatkan porsi latihannya. “Mereka tidak yakin dengan kemampuannya, sehingga mereka bertahan dengan pola latihan yang sama terus-menerus. Perubahan dalam latihan itu penting, untuk memaksimalkan efek dari kerja keras yang Anda lakukan. Ketika Anda tak lagi merasa takut melakukan sesuatu yang baru, potensi perubahan fisik Anda terbuka luas."

Berlatih terlalu hard-core
Anda tahu bahwa untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda perlu bekerja keras. Karena itu Anda mendorong diri sampai batas kemampuan Anda selama sesi latihan berlangsung. No pain, no gain, bukan? Namun membuat peluh bercucuran, detak jantung berpacu, dan merasa mau mati setiap kali berolahraga, mungkin bukanlah cara terbaik untuk mencapai tujuan Anda. Dave Van Daff, direktur senior pendidikan dan pengembangan Bally Total Fitness, mengatakan bahwa berlatih berlebihan justru bisa membuat Anda membencinya. “Ketika takut berolahraga, Anda akan membuat-buat alasan untuk tidak melakukannya lagi, dan akhirnya Anda menyerah. Padahal, aturan yang dapat digunakan adalah, jangan pernah meningkatkan latihan lebih dari 10 persen setiap sesi. Lakukan penambahan secara ringan untuk mencegah cidera, dan membantu Anda secara mental," katanya.

Hanya berfokus melangsingkan perut
Bila menyangkut urusan olahraga, wanita mana pun pasti akan mendahulukan penampilan perutnya. Namun, melatih otot perut saja tidak akan membuat Anda mendapatkan manfaat kesehatan secara keseluruhan. “Ada enggak sih, wanita yang enggak kepingin mempunyai perut yang kencang?" tanya Van Daff. "Wanita biasanya datang ke gym dan melakukan latihan-latihan perut. Mereka ikut kelas yoga dan Pilates untuk menguatkan bagian tersebut, mengira bahwa dengan membangun otot-otot perutnya, mereka akan melewatinya. Namun pada dasarnya, kebanyakan orang sudah memiliki otot-otot perut. Ini lebih dari masalah membuang lemak, untuk membuat kita bersinar dengan berlatih kardio dan mengurangi asupan kalori."

Terlalu lama berlatih di gym
Menghabiskan waktu berjam-jam di atas treadmill ternyata bukan kunci menurunkan berat badan atau menjadi sehat. “Berlatih dengan cerdas jauh lebih penting daripada berlatih lebih banyak," ujar Van Daff. Ia menyarankan untuk berlatih dengan berpegang pada rencana. Berkonsultasilah dengan seseorang yang tahu apa yang harus dilakukan, lalu ikuti rancangannya.

Terlalu memberi tekanan pada timbangan atau cermin
Menurut Van Daff, hal ini seringkali bisa menyerang balik. Ada berbagai hal berbeda yang bisa mempengaruhi berat badan Anda: waktu menimbang, air yang tertahan, pakaian, dan lain sebagainya. Kita seharusnya berfokus pada bagaimana penampilan kita, dan apakah pakaian kita sudah muat dengan nyaman di badan. Selain itu, tambahnya, jika suatu hari Anda naik ke atas timbangan dan melihat berat Anda bertambah 0,5 - 1 kg, hal itu sebenarnya tidak berarti apa-apa untuk Anda.

Takut pada latihan kekuatan
Latihan ini sebenarnya membantu Anda membakar lebih banyak kalori setiap hari (otot lebih banyak membakar kalori daripada lemak), dan memberikan lekuk tubuh Anda. Namun, banyak wanita tidak melakukannya karena mereka takut terlihat seperti body builder. Van Daff mengatakan, ia sering menemui kliennya yang merasa dirinya bertambah besar. “Tetapi saya bisa memastikan, dalam 13 tahun saya bekerja di bidang ini, tidak pernah ada wanita yang membuktikan pada saya bahwa mereka memang bertambah besar, hanya dengan melakukan latihan kekuatan standar itu saja," katanya.

Sumber: www.artikel-kesehatan-online.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar