Anda terbiasa minum alkohol hingga mabuk? Ada baiknya mulai mengubah gaya hidup Anda. Minum berat ternyata tidak hanya mengganggu kesehatan jantung, tetapi juga memicu perkembangan tujuh jenis kanker.
Sebuah studi terbaru dari McGill University di Montreal menemukan, peminum berat berisiko dua kali lebih besar mengidap kanker. Risiko ini, menurut peneliti, jauh lebih buruk lagi pada peminum bir dan spiritus dibandingkan mereka yang minum anggur. Peneliti mengklaim, peminum berat bir dan spiritus berisiko lebih besar mengalami kanker tenggorokan, liver dan paru-paru.
Akan tetapi, minum dalam jumlah sedang dan konsumsi anggur tidak menunjukkan efek yang sama. "Kami membandingkan peminum berat dengan mereka yang tidak minum atau hanya minum pada acara tertentu," tutur salah seorang peneliti Dr Andrea Benedetti.
Selain itu, mereka juga melihat tren kelompok yang tidak minum, mereka yang minum mingguan dan mereka yang minum setiap hari. Di samping itu, peneliti juga memperhitungkan beberapa faktor lain seperti merokok, diet dan status sosial ekonomi."Hasilnya sangat mengejutkan," terang Benedetti, seperti yang dikutip situs dailymail.
Studi yang dipublikasikan di the medical journal Cancer Detection and Prevention ini menemukan, peminum alkohol berisiko lebih besar mengidap kanker kerongkongan, kanker lambung,kanker colon, kanker liver, kanker pankreas, kanker paru-paru dan kanker prostat."Risiko terbesar adalah kanker kerongkongan dan kanker prostat."
Dari hasil keseluruhan ditemukan, lanjut Benedetti, mereka yang hanya minum sedikit atau peminum ringan berisiko lebih kecil bahkan ada yang sama sekali tidak berisiko menderita kanker. Sedang mereka yang minum tiap hari atau beberapa kali sehari paling berisiko mengidap kanker."Hasil studi ini menambah bukti bahwa minum berat sangat tidak baik bagi kesehatan," tegas Benedetti.
Sumber: www.artikel-kesehatan-online.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar