Tri Febriyani Astuti, bocah berumur tujuh tahun itu kini masih dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap, Jawa Tengah. Kondisi tubuh Febriyani ini terbilang sangat mengenaskan.
Pasalnya seluruh tubuh Febriyani terlihat melepuh dari wajah hingga kakinya. Sedangkan dari mulut Febriyani juga terus menerus mengeluarkan air liur.
Menurut Karsilowati (34), ibu Febriyani, anaknya mengalami kondisi seperti ini setelah menjalani imunisasi massal di sekolahnya. Saat itu Febriyani hanya gatal-gatal saja pada bagian kulit hidung sebelah atas. Namun setelah diimunisasi TT dan DT atau Titanus Toksoid dan Divteri, beberapa hari kemudian sekujur tubuh Febriyani melepuh.
Dia pun langsung membawa anaknya ke Balai Pengobatan Bina Husada. Namun, bukannya sembuh malah kondisi Febriyani semakin parah. Kemudian Febriyani dibawa ke puskesmas dan kembali tidak membaik bahkan semakin parah.
“Semula anak saya hanya gatal-gatal saja, tapi setelah diimunisasi suntik di sekolah dia jadi begini. Padahal sudah saya bawa ke balai pengobatan dan puskesmas,” ujar Karsilowati, ibu Febriyani.
Kini anak pasangan Rusito dan Karsilowati warga Kelurahan Tambak Reja, Cilacap Selatan ini kondisinya cenderung membaik setelah mendapatkan perawatan selama tiga hari di RSUD Cilacap. Sementara menurut Intan Widiarti, dokter dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, membantah jika kondisi Febriyani disebabkan karena suntik imunisasi.
“Kami sudah mengecek kesehatan semua siswa sebelum disuntik imunisasi, jadi tidak benar apa yang dikatakan ibunya Febri jika anaknya melepuh karena akibat imunisasi. Ada kemungkinan dia terkena virus karena kondisi lingkungan keluarganya yang kurang bersih,” jelas Intan.
Intan menambahkan, Febriyani mengalami sakit Stephen Johnson diakibatkan virus yang belum diketahui. Sedangkan pihaknya juga memastikan jika saat diimunisasi masal, semua siswa sudah dinyatakan dalam kondisi sehat. Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar