Seperti dilansir Associated Press, pria pekerja pabrik di Cina memiliki masalah seksual yang tinggi. Hal ini diebabkan mereka setiap hari berhubungan dengan senyawa kimia yang banyak digunakan pada botol plastik, demikian menurut sebuah laporan penelitian.
Bisphenol A (BPA) adalah senyawa kimia yang sangat berbahaya, karena berdampak impotensi dan menurunkan keinginan dan kepuasan seksual. BPA digunakan dalam berbagai produk-produk konsumen, termasuk beberapa botol plastik keras dan metal makanan atau minuman kaleng. Beberapa pembuat botol bayi baru-baru ini mengatakan mereka telah berhenti menggunakan bahan kimia BPA. Sekitar 90 persen dari populasi Amerika Serikat terdeteksi membawa BPA dalam air seninya.
Para ilmuwan khawatir bahwa paparan BPA mungkin membahayakan reproduksi dan sistem saraf, dan mungkin memicu kanker prostat dan kanker payudara. Tahun lalu, sebuah studi pendahuluan BPA diduga terkait dengan kemungkinan resiko penyakit jantung dan diabetes.
Dibandingkan dengan pekerja lain, pria dengan kontaminasi BPA tinggi, empat kali lebih mungkin untuk melaporkan kesulitan mencapai ereksi, sekitar tujuh kali lebih mungkin untuk mengatakan bahwa mereka mengalami kesulitan berejakulasi, dan sekitar empat kali lebih mungkin untuk melaporkan dorongan seks rendah atau kepuasan rendah dalam kehidupan seks mereka.
Efeknya dramatis dan "cukup jelas berhubungan dengan eksposur," kata Linda Birnbaum, direktur Institut Nasional Ilmu Kesehatan Lingkungan.
Sumber: www.artikel-kesehatan-online.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar