Dalam banyak hal, pria dan wanita boleh saja disejajarkan dengan konsep kesetaraan gender. Namun untuk penyakit, tunggu dulu karena tidak semua penyakit mengenal konsep tersebut. Beberapa penyakit tetap suka pilih-pilih jenis kelamin.
Berikut ini jenis-jenis penyakit yang lebih banyak menyerang jenis kelamin tertentu.
1. Kardiovaskular
Sebagian orang beranggapan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) lebih banyak menyerang pria. Anggapan ini berlaku untuk usia subur, sedangkan untuk rata-rata dari seluruh usia, wanita justru lebih rentan mengalaminya. Setiap tahunnya, 38 persen kematian pada wanita disebabkan oleh serangan jantung, lebih banyak daripada pria yang hanya 25 persen.
2. Kanker paru-paru
Di tahun 1970-an, jumlah pria yang menderita kanker paru-paru lebih banyak dibandingkan pada wanita. Namun karena jumlah wanita perokok terus meningkat, jumlah penderita kanker pada kelompok dengan jenis kelamin ini terus meningkat dan makin menyamai pria.
3. Asma
Sebelum memasuki usia pubertas, gangguan sesak napas atau asma lebih banyak dialami anak laki-laki. Namun begitu menginjak usia dewasa, penyakit ini lebih banyak diderita oleh wanita.
4. Chronic obstructive broncho-pneumopathy
Penyakit yang dipicu oleh kerusakan paru-paru ini lebih banyak diderita oleh pria, namun menewaskan lebih banyak pasien wanita. Dalam 10 tahun mendatang, diperkirakan jumlah penderita pada jenis kelamin wanita akan menyamai pria akibat makin banyaknya wanita yang rokok.
5. Parkinson
Sebuah penelitian tahun 2003 mengungkap perbandingan jenis kelamin penderita parkinson adalah 1:19 untuk wanita dan 1:9,9 untuk pria. Dapat disimpulkan bahwa pria 2 kali lebih banyak menderita jenis penyakit akibat penuaan yang menyerang saraf otak ini.
6. Articulation deficiency (gangguan pengucapan)
Gangguan pengucapan, termasuk di antaranya adalah gagap adalah penyakit yang lebih banyak dialami oleh wanita. Perbandingannya kurang lebih 1:6 pada wanita dan 1:10 pada pria.
7. Gangguan pencernaan
Wanita lebih sering mengalami gangguan pencernaan berupa tukak lambung atau maag. Namun untuk gangguan pencernaan berupa tumor hati dan usus 12 jari (duodenum), pria lebih rentan mengalaminya.
8. Gangguan kejiwaan
Depresi merupakan gangguan kejiwaan yang lebih banyak menyerang wanita dibandingkan pria. Sementara untuk gangguan kejiwaan lainnya yakni phobia atau ketakutan berlebih, gangguan obsesif-kompulsif (keinginan yang tak terkendali), sindrom stres paska-trauma dan serangan panik, jumlah penderita pada jennis kelamin pria dan wanita relatif sama saja.
9. Nyeri
Sebagian besar nyeri lebih banyak dirasakan oleh wanita, terutama nyeri akibat migrain, rematik dan fibromyalgia. Khusus untuk nyeri sakit akibat kepala biasa, pria lebih sering mengalaminya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar