Banyak orang ingin meramping tubuh dengan makan banyak buah dan sayur. Tapi Anda juga harus pandai-pandai memilih buah bila ingin menurunkan berat badan, karena buah dengan kadar gula tinggi justru dapat membuat Anda semakin gemuk.
Buah mengandung kadar gula alami yang disebut fruktosa, yang juga banyak digunakan untuk mempermanis minuman ringan dan junk food. Gula buah alami ini bisa lebih berbahaya dari jenis gula lainnya.
Kadar fruktosa tinggi bisa menjadi salah satu pemicu epidemi obesitas atau kegemukan.
Orang gemuk yang diberikan dosis tinggi fruktosa lebih cenderung bertambah berat badan di sekitar perut daripada yang diberi glukosa biasa.
Lemak di perut atau lemak intra-abdominal adalah jenis yang paling berbahaya dan terkait dengan penyakit diabetes dan jantung.
Fruktosa murni kebanyakan ditemukan dalam buah segar, jus buah dan selai. Sedangkan yang sering menjadi masalah besar adalah kandungan fruktosa tinggi pada sirup jagung yang sering ditambahkan dalam berbagai makanan untuk mengganti gula.
Kue yang dibuat dengan fruktosa bisa lebih berbahaya dari yang dibuat dengan gula.
Bukan berarti orang harus berhenti makan buah. Tidak semua buah segar mengandung fruktosa yang tinggi. Meskipun memiliki kandungan fruktosa, risiko kesehatan yang diperoleh sebanding dengan manfaatnya.
Yang perlu diperhatikan adalah jus buah yang dibuat dengan menambahkan gula ke dalamnya, sehingga menyebabkan kadar gulanya menjadi lebih tinggi.
Beberapa contoh buah dengan kadar gula rendah, yaitu:
1. Alpukat
2. Apel
3. Pir
4. Jeruk
Sedangkan buah dengan kadar gula tinggi adalah sebagai berikut:
1. Duren
2. Pisang
3. Mangga
4. Nanas
5. Sirsak
6. Nangka
7. Sawo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar