Saat musim hujan dan udara dingin, banyak orang suka minum wedang jahe untuk menghangatkan badan. Tak hanya itu, wedang jahe ternyata juga efektif untuk menurunkan berat badan.
Jahe masuk dalam daftar 10 besar makanan penghancur lemak di surat kabar Australia, selain jeruk, berry, alpukat, kacang-kacangan dan ubi jalar.
Jahe adalah 'edible amphetamine' yang dapat meningkatkan metabolisme sebesar 20 persen. Meningkatnya sistem metabolisme tubuh berarti dapat mempercepat proses pencernaan makanan sehingga tidak menyebabkan penumpukan lemak di tubuh.
Dilansir Livestrong, Rabu (19/1/2011), jahe dapat berfungsi melebarkan pembuluh darah dan membakar lebih cepat kalori menjadi panas tubuh dengan cara yang mirip dengan bawang putih, cabai, lada, kayu manis, mustard dan kari.
Selain itu, jahe hanya sedikit mengandung kalori, yaitu sekitar 1 kalori per gram, sehingga tidak akan berkontribusi untuk menaikkan berat badan.
Jahe yang diseduh menjadi teh jahe atau lebih dikenal sebagai wedang jahe, merupakan hidangan yang nikmat untuk dapat menurunkan berat badan.
Ada beberapa cara membuat wedang jahe, pertama dengan memasukkan parutan jahe ke dalam cangkir yang kemudian di seduh dengan air mendidih diatasnya. Cara lain dengan memasukkan irisan atau potongan jahe ke dalam panci berisi dan dididihkan hingga air berubah warna menjadi kuning keemasan.
Tak hanya menurunkan berat badan, jahe juga sudah lama dikenal sangat bermanfaat untuk kesehatan. Manfaat jahe antara lain:
1. Meringankan mual, mulas dan diare.
2. Mengobati radang sendi
3. Mengobati gangguan pencernaan
4. Meringankan efek samping kemoterapi
5. Sencegah pembekuan darah
6. Menurunkan kolesterol jahat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar