7 Rahasia Lemak Ditubuh Yang Perlu Diketahui !

1. Sel lemak bisa membengkak sampai 6 kali ukuran semula


Ketika Anda lebih sering menambah kalori ketimbang membakarnya, sel lemak tubuh Anda membengkak kurang lebih 6 kali lebih besar dari ukuran minimumnya dan mulai pula bermultiplikasi dari 40 milliar sampai 100 miliiar pada orang dewasa. Setiap orang tentunya memiliki sel lemak. Lemak bahkan ada dan terbentuk sebelum seseorang dilahirkan. Ketika manusia mencapai umur 16 tahun, sel lemak pada tubuh akan menjadi dewasa, dan gen serta gaya hidup akan memainkan peran menaikan dan menurunkan berat badan seiring bertambahnya usia.

Sel lemak sangat kritikal untuk bertahan hidup dan membantu tubuh mengatur dan menyimpan sistem energi. Lemak yang belum terpakai akan tersimpan untuk pemakaian kemudian. Mangkanya jika Anda makan makanan berkalori tinggi setiap hari dan tidak membakar kalori tersebut sama sekali, sel lemak Anda akan membengkak dan bermultiplikasi dan berakhir dengan kegemukan.

2. Hubungan lemak dan estrogen

Punya tumpukan lemak dalam tubuh ternyata dapat merusak keseimbangan hormon yang menuntun kepada penyakit dan resiko kesehatan lain. Hormon estrogen, adalah hormon penyimpan lemak yang tentunya ada pada wanita. Para pria juga memiliki walau sangat sedikit. Uniknya ketika seorang pria menjadi gemuk, hormon ini akan meningkat levelnya pada pria dan masalahpun timbul. Hormon ini pada pria dapat membantu kesehatan otak terutama memori dan melindungi jantung. Namun ketika bertambah banyak maka akan terjadi kelelahan pada pria, kehilangan massa otot, kemampuan seksual yang menurun dan efek buruk lainnya. Hormon estrogen yang berlebihan pada pria akibat kelebihan berat badan memang tidak baik.

3. Kalau berat Anda turun, sel lemak mengerut bukan menghilang

Memiliki 100 milliar sel pada tubuh karena naik berat badan memang terdengar mengerikan. Tapi ternyata Anda tetap bisa kehilangan berat badan walau sel-sel lemak telah membengkak bahkan bermultiplikasi. Ketika Anda kehilangan berat badan, sel lemak Anda akan mengerut. Jumlahnya akan berkurang sedikit demi sedikit, sel-sel itu akan menjadi kurang aktif secara metabolisme namun tetap di tubuh Anda, menunggu Anda makan banyak supaya bisa berkembang lagi. Ini artinya lebih baik Anda terus mempertahankan berat badan normal daripada diet habis untuk kurus. Mereka yang dulunya kurus dan menjadi normal lebih mudah mempertahankan berat badan normal ketimbang mereka yang sempat gemuk dan menjadi normal. Biasanya orang tipe ini sangat mudah menjadi gemuk lagi.

4. Jaringan lemak membuat peradangan

Selain tidak enak rasanya menjadi gemuk, ada pula komplikasi internal yang terjadi dengan penimbunan lemak. Jaringan lemak menarik sistem sel yang menyebabkan peradangan pada tubuh. Jadi kalau Anda bertambah gemuk, tubuh Anda akan memproduksi sebuah respon imunitas yang serupa dengan jika tubuh Anda kena flu atau luka.

Peradangan bertujuan memerangi infeksi. Karena itu tubuh mencari ekstra kalori yang Anda konsumsi sebagai penyerangan terhadap tubuh. Namun jangan kuatir. Sebuah studi menunjukkan menurunkan total berat badan Anda sampai minimal 10% (jika Anda kegemukan) dapat membantu meningkatkan kesehatan dan membatasi respon imunitas tubuh yang dijelaskan di atas.

5. Lemak perut ternyata lebih jahat ketimbang yang lain

Bagi pria, lemak akan langsung pertama tertuju pada perut. Jika Anda wanita dan punya banyak lemak juga di perut, maka Anda harus hati-hati. Lemak pada perut ini membuat tekanan darah tinggi dan meningkatkan kadar gula. Lemak pada perut tersimpan lebih jauh ke dalam ketimbang yang ada pada pinggang atau paha yang langsung di bawah kulit.

Lemak perut juga lebih aktif secara metabolisme daripada lemak di bagian lain. Mereka mengeluarkan asam yang dapat menyebabkan diabetes, sakit jantung, stroke, penyakit hati dan bahkan kanker. Karena itu, berolahragalah secara teratur pada seluruh bagian tubuh karena kabar bagusnya berkata bahwa lemak di perut adalah salah satu bagian yang paling cepat hilang jika rajin olahraga.

6. Bahayanya jika Anda tak mengkonsumsi lemak sama sekali

Kalau Anda sampai pada titik ekstrim dan tidak mengkonsumsi lemak sama sekali, Anda akan memperpendek sistem natural perjalanan vitamin ke seluruh tubuh.

Seperti yang sudah disinggung di atas, lemak sebenarnya penting untuk mempertahankan proses naturan tubuh seperti penyerapan vitamin dan produksi energi. Tanpa vitamin itu, tubuh tidak dapat menyerap kalsium dengan baik, produksi hormon bisa terpengaruh secara negatif dan darah tidak bisa beredar dengan baik.

Kurangnya lemak yang berpengaruh pada peredaran vitamin ini bisa membuat rabun ayam, anemia bahkan pendarahan dalam. Jika tubuh tidak bisa menyerap kalsium dengan baik, maka tulangpun ikut kena imbasnya. Lemak tak jenuh memang sangat baik untuk menurunkan kolesterol jahat tubuh.

7. Lemak kalori berkisar 30% dari total konsumsi kalori perhari

Memang pada intinya lemak bukan musuh. Lemak dibutuhkan asal tidak berlebihan. Dari 100% kalori yang kita terima perhari, 30% harus dari lemak. Tapi ingat bahwa lemak mengandung kalori dua kali lebih banyak dari yang ada pada karbohidrat atau protein. Dan ingat juga ada lemak yang sehat dan ada yang tidak sehat. Karena itu, jadilah sahabat lemak dalam kadar normal.

Sumber: www.artikel-kesehatan-online.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar