7 Mitos dan Fakta Kanker Payudara !

KANKER payudara yang menjadi momok seringkali menjadi makin mengerikan karena mitos-mitos salah yang tersebar di masyarakat. Meskipun termasuk salah satu kanker yang sering diperbincangkan karena merupakan penyebab kematian utama kaum perempuan, selain kanker leher rahim, kurangnya pemahaman justru membuat orang semakin ketakutan. Untuk membantu Anda mendapatkan informasi yang tepat, berikut beberapa mitos dan fakta seputar kanker payudara.

1. Gumpalan di payudara selalu pertanda kanker.

Fakta: Delapan puluh persen gumpalan di payudara jinak, artinya tidak bersifat kanker. Meskpin begitu, jika Anda menemukan gumpalan di payudara, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter dan melakukan mamografi jika dokter menganjurkan.

2. Mamografi bisa menyebarkan kanker.

Fakta: Mamografi, penggunaan sinar-X pada payudara, tidak menyebarkan kanker. Baik radiasi sinar-X maupun tekanan saat tes tidak bisa menyebarkan kanker. Mamografi merupakan cara deteksi dini terbaik pada perempuan berusia di atas 40.

3. Kanker payudara, keturunan?

Fakta: Menurut onkolog sekaligus presiden dan penemu breastcancer.org Dr. Marisa Weiss, perempuan yang memiliki sejarah keluarga menderita kanker payudara berisiko lebih besar menderita kanker ini. Akan tetapi, faktor lain seperti minum alkohol, merokok, obat-obatan dan diet juga bisa mempengaruhi kemungkinan seorang perempuan menderita kanker ini.

Selain itu, sangat penting juga untuk mengetahui sejarah kanker payudara dari ayah atau ibu. Keluarga ibu bebas dari sejarah kanker payudara bukan berarti Anda terbebas dari risiko kanker. Sejarah kanker keluarga ayah juga meningkatkan risiko mendapatkan kanker payudara.

4. Mastectomy (pengangkatan satu atau kedua payudara) merupakan cara terbaik menyembuhkan kanker payudara dan mencegahnya kambuh kembali.

Fakta: Menurut presiden National Research Center for Women & Families Dr. Diana Zuckerman, sangat sedikit perempuan yang terdiagnosis menderita kanker payudara perlu mastectomy.”Pada faktanya, sebagian besar perempuan yang melakukan mastectomy tidak memerlukannya.”

Zuckerman menyatakan kalau 75% dari perempuan yang menderita kanker payudara setiap tahunnya tidak akan memerlukan mastectomy dan hanya akan bergantung pada kemoterapi, radiasi dan lumpectomy (operasi pengangkatan gumpalan dari payudara yang terkena kanker).

5. Perempuan muda lebih berisiko menderita kanker payudara dibandingkan perempuan yang lebih tua.

Fakta: Menurut Zuckerman, perempuan berusia di atas 50 paling berisiko menderita kanker ini.

6. Kanker payudara bersifat fatal.

Fakta: Menurut Zuckerman, kanker payudara itu sendiri tidak fatal.”Yang membuat fatal adalah jika kanker menyebar ke bagian tubuh lain hingga simpul limpa, paru-paru dan organ lainnya.” Kanker juga bisa menyebar ke tulang dan darah, yang bisa meningkatkan risiko kematian. Karena itu, sangat penting melakukan deteksi dan penanganan dini sebelum kanker menyebar.

7. Laki-laki tidak bisa mendapatkan kanker payudara.

Fakta: The American Cancer Society memperkirakan akan ada lebih dari 2.000 kasus baru kanker payudara pada laki-laki di tahun 2009, dan sekitar 450 dari laki-laki tersebut akan meninggal akibat penyakit ini.

Akan tetapi, tetap saja kanker payudara 100 kali lipat lebih umum dijumpai pada perempuan. Perempuan dengan ayah terdiagnosis kanker payudara berisiko lebih besar menderita kanker tersebut, peningkatan risikonya sama jika ibu mereka yang terdignosis kanker payudara.

Sumber: www.artikel-kesehatan-online.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar