Daun Ketepeng Adalah Obat Panu Yang Mujarab !

Pohon ketepeng adalah tanaman berdaun bulat lonjong, dan tinggi pohon bisa mencapai 2 meter lebih. Tanaman ini banyak ditemukan di perkampungan. Tetapi kadang-kadang dapat kita temukan juga di halaman rumah di perumahan perkotaan.

Sejak lama tanaman ini dikenal sebagai tanaman obat penyakit kulit seperti gatal-gatal, panu, kurap dan lai-lain. Bahkan konon katanya bisa juga digunakan untuk penyakit panas dalam. Hanya sayang, jarang sekali orang yang mengetahui dan menggunakannya.

Di daerah sunda tanaman ini disebut “Kimanila”, tapi lebih terkenal dengan sebutan “Daun Ketepeng”, kalau di Malayasia disebut “Gelenggang Lembu” dan kalau istilah ilmiahnya katanya” Cassia alata, Linn”.

Orang yang tidak tahu, mengira daun ketepeng hanya sebagai tanaman biasa, atau tanaman hias (diperkotaan), karena tanaman ini berbunga berwarna kuning. Padahal kalau anda tahu cara penggunaannya tanaman ini sangat manjur untuk mengobati panu yang sudah menyebar ke seluruh bagian tubuh.

Bisa dibayangkan kalau panu sudah menyebar ke seluruh bagian tubuh, coba bagaimana mengobatinya misalnya dengan salep canesten, daktarin, atau salep obat panu lainnya.

Apabila ada kasus panu yang sudah menyebar ke seluruh bagian tubuh dan susah mengobatinya, maka sebaiknya cukup menggunakan daun ketepeng, cukup hanya 3 x pengobatan sudah sembuh.. asal tahu caranya.

Cara menggunakannya :

1. ambil daun ketepeng yang tidak terlalu tua atau terlalu muda secukupnya (segenggam, jika sudah dipretel dari tangkainya), dan cuci sampai bersih;
2. tumbuk, tapi jangan terlalu halus.. campur garam dapur kurang lebih 1 sendok teh;
3. gosokan pada bagian panu agak keras dikit;
4. gosokkan juga pada bagian tubuh (selangkangan, kemaluan dan sela-sela dubur), karena dimungkinkan dibagian tertutup ini biang panu ada di bagian trtutup ini;
5. lakukan pada sore hari setelah mandi, dan sebaiknya pada hari libur, dan jangan kena air sampai esok hari (min 12 jam);
6. lakukan hal sama seminggu berikutnya (kecuali anda yang tidak punya kegiatan kerja kantor, karena bau daun ketepeng lumayan kurang enak).

Dulu saya waktu remaja tanggung kecil pernah mencobanya, mendapat resep dari teman. Tapi saya tidak kuat baunya. Padahal pengobatan hanya 1 kali, tapi Alhamdulillah sembuh.

Membudidayakan tanaman ini sangat mudah, dengan bijinya. Buahnya seperti pete cina hanya ukurannya besar. Apabila tanaman ini sudah berbunga, maka setelah bunga gugur akan muncul buah. Buah yang sudah tua dan kering itulah untuk memperbanyak tanaman.

Sumber: www.artikel-kesehatan-online.blogspot.com

3 komentar: