Inilah Rahasia Kenapa Mummi Bisa Awet !

Mengapa Mummi bisa Awet? Konon, ini berkat jasa baik ion negatif yang muncul karena keunikan konstruksi dan arsitektur piramida.

Peristiwa lainnya, seperti dilansir Radio NHK Jepang, para peneliti yang bekerja dalam piramida merasakan tubuhnya menjadi lebih sehat dan kuat, bahkan penyakit pegal-pegal yang dideritanya hilang. Apa yang menyebabkan makanan dan bangkai tidak membusuk? Mengapa kondisi tubuh menjadi lebih baik dalam piramida? Masalah ini dicoba untuk dipecahkan.

Pada lembaga riset pertanian di Amerika, diadakan suatu ekperimen di mana kelompok ayam dibagi dalam dua grup, kemudian ditempatkan dalam ruang yang mengandung bakteri. Ruang grup pertama dimasukkan ion negatif, sedangkan ruang grup kedua tidak diberikan perlakuan apa-apa. Setelah beberapa waktu, ayam di grup pertama tetap sehat, sedangkan ayam di grup kedua mati semua. Perbedaan antara kedua grup ini adalah pemberian ion negatif.

Apa sebenarnya ion negatif yang mempunyai efek begitu menakjubkan ini? Ion adalah atom yang mempunyai muatan negatif atau positif. Pada atom jumlah muatan positif dan negatif adalah sebanding, sehingga atom tidak memiliki muatan, tapi oleh karena sesuatu sebab, beberapa elektron dapat meninggalkan atom (elektron ini disebut electron bebas), sehingga atom berubah menjadi ion positif atau sebaliknya menerima elektron bebas sehingga atom berubah menjadi ion negatif. Ion-ion ini tidak stabil dan cenderung untuk berikatan.

Kembali ke hasil penelitian lembaga riset tersebut yang membuktikan bahwa ion negatif dapat berikatan dengan bakteri di udara yang cenderung bersifat positif, ikatan yang dibentuk ini mengakibatkan matinya bakteri-bakteri dalam udara sehingga grup ayam yang dimasukkan dalam ruang yang diberikan ion negatif tetap sehat.

Dengan kata lain, ion negatif dapat membunuh dan menghentikan aktifitas bakteri. Suatu hal yang penting ditemukan adalah besar kekuatan magnet di dalam ruang raja adalah 4 kali di luar piramida. Sedangkan besar kekuatan magnet di bagian tembok adalah 2 kali bagian tengah (ruang raja). Artinya, kekuatan magnit di tembok piramida adalah 8 kali daripada
besar di luar piramida.

Dari hasil penelitian, tembok di ruang raja tersusun dari batu granit yang banyak mengandung magnet. Berdasarkan teori gaya Lorentz, didekatkannya kekuatan magnet pada elektron yang dialirkan dari elektroda negatif ke elektroda positif, mengakibatkan elektron berubah arah menjauhi gaya magnet tersebut.

Dengan kata lain kekuatan magnet dapat membuat elektron dalam atom atau molekul terlepas menjadi elektron bebas, yang kemudian berpindah pada atom lain untuk menghasilkan ion negatif. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa, kekuatan magnet pada batu di ruang raja mengakibatkan lepasnya elektron dari atom atau molekul di udara sekitar tembok, elektron bebas itu kemudian berikatan dengan atom lainnya untuk membentuk ion negatif.

Kemudian ion negatif akan berikatan dan membunuh bakteri yang mengadakan pembusukan. Sehingga sampah dan bangkai tidak membusuk. Tubuh semakin sehat dan kuat. Ion negatif di udara dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernafasan dan pori-pori kulit.

Lalu dialirkan ke seluruh sel dalam tubuh melalui aliran darah. Ion negatif dalam tubuh dapat menguraikan asam laktat menjadi zat yang tidak berbahaya (air dan ion laktat) yang mudah dibawa oleh aliran darah menuju tempat pembuangan.
Justify Full
Selain itu ion negatif mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kerja limpa dalam menghasilkan kekebalan tubuh, sehingga tubuh mampu untuk menghadapi berbagai virus yang masuk. Salah satu keuntungannya, seseorang menjadi tidak mudah terserang influensa dan penyakit virus lainnya. Hasil penelitian ini selain menjawab masalah pada piramida juga memperjelas pentingnya ion negatif bagi tubuh dan kesehatan manusia secara langsung.

Sumber : metro gaib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar