Untuk mengetahui apakah seseorang sedang depresi atau tidak, bisa dilihat dari matanya. Umumnya mata orang normal akan berkedip setiap satu hingga dua detik, tapi orang depresi bisa berkedip dengan sangat lama.
Nah, untuk menghilangkan perasaan depresi dengan cepat, peneliti Inggris mengembangkan sebuah koyo yang bisa mengusir depresi. Cukup dengan menempelkan koyo itu pada kulit, semua masalah depresi yang menyebabkan sakit kepala, insomnia, panik, susah makan hingga disfungsi seksual bisa hilang seketika.
Depresi terjadi ketika kondisi hormon atau zat kimia dalam otak tidak seimbang yaitu ketika level hormon serotonin rendah dan hormon kortisol tinggi. Biasanya obat anti depresi bekerja dengan meningkatkan hormon serotonin.
Salah satu obat yang bisa meningkatkan kadar serotonin adalah Selegiline yang bekerja dengan cara memblokir beberapa enzim tertentu. Diantara obat-obatan lainnya, selegiline telah lama diketahui sebagai obat yang paling efektif mengatasi depresi.
Namun masalah utama dari konsumsi obat anti depresi itu secara terus menerus adalah efek sampignya yang berbahaya. Enzim yang diblokir oleh selegiline akan menghasilkan senyawa yang disebut tyramine.
Jika dalam tubuh, terutama usus terlalu banyak tyramin maka pembuluh darah akan mengerut dan detak jantung meningkat yang akhirnya menyebabkan tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, orang yang mengonsumsi obat itu sebaiknya tidak mengonsumsi makanan dengan tyramin tinggi seperti keju, cokelat, sosis kering, anggur atau bir.
Karena banyak efek samping dari konsumsi obat depresi peneliti akhirnya menciptakan koyo yang punya efek sama dengan obat antidepresi tanpa meninggalkan efek samping bagi tubuh.
Kandungan hormon serotonin yang terdapat dalam koyo selegiline akan masuk ke dalam darah tanpa harus melalui usus. Itu artinya, konsumen tidak perlu melakukan pantangan makan.
"Dengan memasukkan selegiline melalui kulit, risiko buruk akibat konsumsi makanan yang mengandung tyramin bisa dicegah," kata Andrew Gardine, perwakilan dari Syntropharma, perusahaan yang memproduksi koyo tersebut seperti dilansir Dailymail.
Koyo diketahui punya efek yang lebih bagus daripada konsumsi obat secara oral (mulut), yakni bisa menjaga level obat tetap konstan dalam tubuh dan mengurangi efek samping obat. Kemampuan koyo ini juga diketahui bisa bertahan hingga 24 jam.
Dengan adanya koyo ini, peneliti berharap agar orang yang mengalami depresi bisa segera bangkit dan bersemangat lagi menjalani hidupnya. Koyo selegiline pun diprediksi untuk bisa dipasarkan dalam tiga tahun lagi.
Nurul Ulfah - detikHealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar