Bila seorang pria mengalami orgasme tetapi tidak ada sperma yang keluar, ada tiga kemungkinan penyebabnya. Pertama, tidak terjadi ejakulasi selama melakukan hubungan seksual. Namun dengan cara lain ejakulasi tetap dapat terjadi, misalnya masturbasi. Disfungsi seksual ini disebut ejakulasi terhambat.
Kedua, bagi anda yang mengalami operasi kelenjar prostat, produksi cairan prostat menjadi sangat berkurang, sehingga volume sperma sangat sedikit bahkan tidak tampak ketika mengalami ejakulasi.
Kemungkinan ketiga sering terjadi pada pria yang mengalami diabetes (kencing manis) yang tidak dikontrol, akibatnya otot yang menutup lubang kandung kencing tidak mampu menutup dengan baik ketika terjadi ejakulasi. Sperma yang seharusnya keluar melalui lubang kencing, akhirnya masuk kedalam lubang kencing.
Namun jangan khawatir, kejadian ini tidak berbahaya sama sekali. Tidak ada akibatnya apapun yang akan anda alami. Bahkan sebenarnya tidak berpengaruh apa-apa karena orgasme tetap anda alami walaupun terjadi hambatan.
Gangguan seperti ini dapat diatasi dengan pengobatan untuk memperbaiki fungsi syaraf otot yang terganggu. Diperlukan obat untuk meningkatkan kontraksi otot, sehingga dapat menutup lubang kandung kencing dengan kuat.
Tentu saja diabetes anda harus diobati. Minta saran lebih jauh dari dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Konsultasikan secara rutin seiring berjalannya kesembuhan diabetes.
Sumber: www.artikel-kesehatan-online.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar