Seorang wanita di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluarkan tumor berbentuk gumpalan daging bewarna hitam dari rahimnya sendiri.
Peristiwa langka itu sempat menggegerkan warga Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, sebab tumor yang keluar dari rahim wanita bernama Ursula berusia 38 tahun itu, awalnya disangka janin.
"Daging itu keluar sendiri dari rahimnya saat berada di dalam WC. Sewaktu keluar pertama dari rahim Ursula, bentuknya bulat memanjang dan terlihat ada gambaran seperti mata dan tengkuk," ujar Paulina, mertua Ursula, kepada wartawan sesaat setelah tiba di RSUD AW. Sjahranie Samarinda.
Paulina mengungkapkan, peristiwa itu sempat menimbulkan kecurigaan, sebab daging yang keluar dari rahim Ursula tersebut disangka bayi aneh.
"Daging itu keluar pada 1 Februari 2010 sekitar pukul 19.00 Wita. Awalnya berbentuk seperti kepala monyet, namun setelah keluar dari rahim, gumpalan itu saya kompres menggunakan cairan dari puskesmas, bentuknya berubah jadi bulat tapi ukurannya tidak berubah," katanya.
"Dia (Ursula) sudah empat tahun menjanda dan selama ini tidak pernah berhubungan dengan orang lain. Perutnya juga tidak terlihat membesar, layaknya orang hamil," ujar mertua Ursula itu.
Sebelum mengeluarkan gumpalan hitam dari rahimnya, Ursula kata Paulina, sempat mengeluh sakit.
"Sebelumnya, dia sering mengeluh sakit dan terjadi pendarahan. Namun, saya anggap itu hal yang biasa bagi seorang wanita," ujar Paulina.
Ursula, kata Paulina, sempat bolak-balik dirawat di Puskesmas Kaliorang dan Rumah Sakit Sangatta, Kutai Timur, hingga akhirnya dirujuk ke RSUD AW Sjahranie Samarinda. Ursula yang dirujuk dari rumah sakit Sangatta Kutai Timur, tiba di RSUD AW. Sjahranie Samarinda, Sabtu, sekitar pukul 17.32 Wita.
Humas RSUD AW Sjahranie Samarinda, dr. Nurliana Adriati Noor memastikan, gumpalan yang keluar dari rahim Ursula tersebut adalah tumor.
"Kami bisa memastikan gumpalan padat bewarna hitam itu adalah tumur," katanya.
"Namun, keluarnya gumpalan itu juga ikut dicurigai terjadi `prolapsus uteri` (kondisi di mana turunnya uterus/rahim melalui hiatus)," kata Nurliana Adriati Noor. Keluarnya rahim itu diduga akibat proses pengejanan atau striktura pada traktus urinarius, katanya.
Peristiwa itu kata Nurliana Adriati Noor termasuk kejadian langka di dunia kedokteran. Gumpalan hitam berdiameter 15 centimeter tersebut, kata Humas RSUD AW Sjahranie itu, masih menempel pada mulut rahim Ursula.
"Tindakan medis awal yang kami lakukan yakni mengembalikan kondisi fisik pasien terlebih dahulu sebelum dilakukan pemeriksaan, untuk mengetahui apakah tumor itu termasuk ganas atau tumor jinak," ujarnya.
Sumber: www.artikel-kesehatan-online.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar