Luka bakar bisa terjadi dimana saja mulai dari terciprat minyak goreng hingga tersiram air panas. Banyak yang memakai odol atau minyak untuk mengobatinya tapi ternyata cara itu salah. Bagaimana cara mengatasi luka bakar yang benar?
Kulit yang terkena luka bakar biasanya terasa panas dan seperti orang melepuh sehingga menimbulkan rasa tak nyaman di badan.
Masyarakat awam seringkali mengobati luka bakar dengan mengoleskan odol, margarin atau minyak. Padahal hal tersebut tak diperbolehkan, karena itu bukanlah pilihan yang benar.
“Saat tubuh terkena luka bakar, maka dengan sendirinya tubuh akan mengeluarkan cairan untuk mengobatinya,” ujar Elsya Ovihardini, Asisten Trainer Medic One dalam acara Live Saver CPR Competency di Wisma GKBI, Jakarta.
Elsya menambahkan saat terjadi luka bakar maka jaringan kulit akan rusak, pengobatan yang paling baik adalah cukup dialirkan dengan air saja.
“Jika diolesi dengan odol atau margarin maka bisa menutupi kulit dan menghambat cairan yang akan keluar dari dalam tubuh dan juga bisa menghambat petugas medis untuk mengobati,” tambahnya.
Bila luka bakar yang dihasilkan kecil misal hanya terciprat minyak goreng, maka setelah luka dibersihkan bisa diolesi dengan salep bakar disekitar kulit yang terbakar. Tapi jika lukanya besar misal tersiram air panas maka setelah dibersihkan harus dibawa kerumah sakit.
Sekali lagi, jika terjadi luka bakar hindari menggunakan odol atau margarin. Tapi cukup bersihkan dengan air mengalir saja.
Sumber: www.artikel-kesehatan-online.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar