Mungkin, gara-gara sulit membedakan kiri dan kanan, seorang dokter di Peru salah mengamputasi kaki pasiennya. Saat dokter menyadari kesalahannnya dan akhirnya mengamputasi kaki yang “benar”, si pasien pun tak lagi berkaki alias buntung.
Nasib pahit itu dialami Jorge Villanueva, 86, yang sejak 4 Januari lalu dirawat di rumah sakit akibat infeksi parah pada kaki kanannya. Malangnya, saat operasi dilakukan dokter di RS Sabogal, Callao, Peru, malah mengamputasi kaki kirinya.
“Saya sangat syok saat mengangkat selimutnya dan melihat kaki kirinya yang diamputasi,” tutur anak perempuan Villanueva, Carmen Villanueva kepada radio RPP seperti dikutip straitstimes.com.
Dalam pernyataan resminya, pihak rumah sakit telah menskors dokter yang bersangkutan dan akan melakukan penyelidikan. Terpisah, Menteri Kesehatan Peru, Oscar Ugarte pun menyatakan dokter yang bertanggung jawab harus dihukum. “Tak diragukan, ini harus dihukum. Sungguh sebuah situasi yang menyedihkan, kami telah memerintahkan adanya penyelidikan,” ujar Ugarte.
Pihak keluarga sendiri berencana akan menuntut pihak rumah sakit atas kekeliruan itu. Bagaimana tidak, gara-gara salah membedakan kiri dan kanan, si dokter telah membuat sang kakek cacat permanen!
Sumber: www.artikel-kesehatan-online.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar