Penyakit kelamin adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh kuman yang ditularkan melalui hubungan seks oral maupun melalui hubungan kelamin. (Wikipedia)
Berikut ini beberapa, Jenis, Ciri dan Tanda Penyakit Kelamin:
GONORRHEA & CHLAMYDIA
* Disebabkan oleh bakteri. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit ini
* Pada pria, penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria. Buang air kecil dapat terasa sakit. Gejala-gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali.
* Gejala-gejala gonorrhea pada wanita biasanya sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, tetapi kalau tidak diobati penyakit ini dapat menjadi parah dan menyebabkan kemandulan
* Penyakit ini dapat disembuhkan dengan antibiotik bila ditangani secara dini
HERPES
* Disebabkan oleh virus, dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan
* Gejala timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini
* Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair.
* Dalam 5 sampai 10 hari gejala hilang
* Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi sesuatu saat, dan kadang-kadang sering
* Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia menderita herpes akrena lecet terjadi di dalam vagina
INFEKSI JAMUR
* Disebabkan oleh jamur
* Menyebabkan kegatalan berwarna merah di bawah kulit pria yang tidak disunat
* Pada wanita akan ke luar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal
* Dapat disembuhkan dengan krim anti jamur
SYPHILIS
* Disebabkan oleh bakteria. Lesi muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini
* Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit
* Luka akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang bagiantubuh lain
* Syphilis dapat disembuhkan pada tiap tahapan dengan penicillin
* Pada wanita lesi dapat tersembunyi pada vagina
VAGINISTIS
* Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina yang berbau dan menimbulkan ketidak nyamanan
* Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea, chlamydia) atau jamur
* Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak berbahaya yang memang menetap pada vagina
* Dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut dengan mikroskop
* Pada umumnya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat sesuai dengan penyebabnya.
BISUL PADA ALAT KELAMIN
* Disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV)
* Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit tersebut
* Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil. Dapat diuji dengan lapisan cuka
* Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker cervix
* Bisul pada kelamin ini dapat disembuhkan, wanita harus menjalankan pap smear setiap kali berganti pasangan intim
KUTU KELAMIN
* Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut kemaluan.
* Dapat disembuhkan dengan obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin
KUTU DI BAWAH KULIT
* Mirip dengan kutu kelamin, tetapi ukurannya lebih kecil dan menetap di bawah kulit
* Menyebabkan luka-luka kecil dan gatal di seluruh tubuh
* Diobati dengan obat cair yang diusapkan ke seluruh tubuh
* Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu dapat menetap pada kain-kain terebut
AIDS (ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME)/HIV DISEASE
* Penyakit akibat hubungan intim yang paling serius, menyebabkan tidak bekerjanya sistim kekebalan tubuh
* Tidak ada gejala yang nyata tanpa penelitian darah
* Dapat menyebabkan kematian setelah sepuluh tahun setelah terinfeksi virus HIV, tetapi pengobatan telah ditemukan
* Disebarkan melalui hubungan intim [berciuman, making love], hubungan dengan lendir penderita dan pemakaian jarum suntik secara bersamaan.
Sumber: www.artikel-kesehatan-online.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar