Puluhan ternak di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mati akibat serangan nyamuk berkepala putih yang hingga kini jenisnya belum bisa teridentifikasi.
"Puluhan ternak kebanyakan kambing dan sapi telah mati akibat serangan nyamuk berkepala putih. Tapi kita belum tahu apa jenis nyamuk tersebut karena masih diteliti di laboratorium," kata Kepala Dinas Perternakan Provinsi Riau, Patrianov, di Pekanbaru.
Serangan nyamuk berkepala putih mulai terjadi di Inhu sejak Desember 2009. Umumnya, hewan yang diserang nyamuk itu adalah ternak kambing dan sapi, namun ditemukan juga pernah mematikan ternak ayam.
Ukuran nyamuk tersebut tidak jauh berbeda dengan nyamuk biasa, namun kepalanya berwarna putih. Serangga ini menyerang ternak warga menjelang malam hari.
Bahkan, warga yang panik akibat serangan nyamuk berkepala putih terpaksa memasang kelambu di kandang untuk ternak mereka.
Namun, Patrianov mengatakan usaha tersebut tidak berhasil. "Nyamuk tersebut banyak menyerang di kandang ternak. Walaupun sudah diberi kelambu di kandang tersebut, tapi nyamuk tersebut masih bisa menyerang dan menyebabkan kematian," ujarnya.
Menurut dia, nyamuk kepala putih diduga berkembang biak pada saat banjir datang.
Seorang warga Inhu, Ruli (26) mengatakan nyamuk kepala putih juga menyerang manusia. Namun, hingga kini belum menyebabkan korban jiwa.
"Bila nyamuk itu hinggap di tubuh dan menggigit dia akan lengket, nyamuk tidak mau diusir. Gigitannya juga sakit melebihi gigitan nyamuk biasa," katanya.
Sumber: www.artikel-kesehatan-online.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar