Ekstrak vitamin E yang disuntikkan ke sel tumor menjadi pengobatan terkini untuk kanker. Hanya dalam waktu 24 jam setelah disuntik, sel tumor bisa mengecil.
Peneliti Inggris yang mengembangkan teknik terapi ini mengatakan bahwa ekstrak vitamin E yang disuntikkan langsung ke tumor melalui pembuluh darah memiliki efek yang sangat cepat dalam menghilangkan tumor. Setelah 10 hari melakukan terapi suntik ini, tumor benar-benar hilang.
Sejak dulu vitamin E dikenal sebagai antioksidan yang bisa melawan penyakit dan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Kacang, minyak sayur, sereal dan telur adalah makanan yang banyak mengandung vitamin E.
Namun kali ini peneliti memfokuskan studi pada ekstrak vitamin E yaitu tokotrienol yang disebut-sebut sebagai obat potensial melawan kanker.
Teknik menyuntik vitamin E untuk melawan kanker sebenarnya sudah pernah dilakukan sebelumnya namun hasilnya gagal. Hal itu karena vitamin E dalam dosis tinggi ternyata malah menjadi racun bagi tubuh, bahkan memicu tumbuhnya sel kanker lainnya, seperti kanker paru-paru.
Selain itu, tokotrienol yang masuk ke dalam tubuh tidak langsung mencapai target kanker yang diinginkan. Oleh karena itu dalam studi sekarang peneliti mencoba menyuntikkan tokotrienol langsung ke targetnya, yaitu sel tumor atau kanker.
Dengan demikian, dosis tinggi tokotrienol yang masuk ke dalam tubuh tidak akan meracuni sel-sel yang masih sehat, tapi langsung menuju sel tumor.
“Teknik dan formulasi baru ini lebih efisien dan efektif serta hasilnya bisa cepat terlihat hanya dalam hitungan hari,” kata Dr Christine Dufes dari University of Glasgow seperti dilansir Dailymail, Rabu (23/12/2009).
Namun studi lebih lanjut perlu dilakukan untuk melihat apakah benar-benar tidak ada efek samping dengan menyuntikkan ekstrak antioksidan tersebut langsung ke tumor.
Sumber: www.artikel-kesehatan-online.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar