Ciri-ciri Jajanan SD Berbahaya !

Sekitar 30 persen jajanan yang dijual di warung dan kantin di sejumlah sekolah di Pulau Jawa, mengandung bahan kimia berbahaya. Para orangtua harus lebih cermat mengarahkan dan mengawasi anak-anaknya.

Demikian diungkapkan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kustantinah kepada wartawan di kantornya. Hasil penelitian BPOM menunjukkan enam jenis jajanan yang mengandung bahan kimia berbahaya. Keenam jajan itu berupa sirup, saus, kerupuk, bakso, dan mi.

"Presentase itu diperoleh setelah kami melakukan pengawasan dan uji sampling terhadap jajanan anak sekolah di enam ibu kota provinsi di Pulau Jawa, seperti Jakarta,Serang,Bandung,Semarang,Yogyakarta, dan Surabaya," kata Kustantinah.

Kandungan berbahaya itu di antaranya kerupuk gendar yang mengandung rhodamin B, saus yang mengandung methanil yellow, bakso mengandung borakas, dan mie yang mengandung formalin.

"Bahan-bahan kimia itu membahayakan anak-anak karena jika dikonsumsi dalam waktu yang lama, zat berbahaya itu tidak bisa dikeluarkan melalui urine dan keringat melainkan akan mengendap di hati. Ini bisa menyebabkan kanker," ujar Kustantinah.

Kegiatan pengawasan dan uji sampling dilakukan dengan menggunakan mobil laboratorium keliling BPOM. Kegiatan dibagi menjadi tiga tahap yang dimulai pada minggu keempat November 2009 sampai akhir Januari 2010.

Untuk mengantisipasinya, kata Kustantinah, pihaknya melakukan sosialisasi kepada seluruh pedagang dan produsen makanan skala rumahan agar menggunakan bahan baku jajanan yang lebih aman. Selain itu pihaknya juga bekerja sama dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan untuk memberikan zat pewarna yang tidak berbahaya.

Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan BPOM, Dewi Prawitasari, menuturkan bahwa penyebaran jajanan berbahan kimia berbahaya tersebut setelah pihaknya melakukan pengawasan dan pengujian sampling dari jajanan di sejumlah sekolah dasar di Pulau Jawa.

Sekolah-sekolah dasar itu di antaranya 30 SD di Jakarta, 31 SD di Serang, 26 SD di Bandung, 10 SD di Semarang, 24 SD di Yogyakarta,dan 33 SD di Surabaya. Semuanya di ibu kota provinsi. (Sigit nugroho)

Ciri-ciri mi basah berformalin

1.Tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar 25 derajat celcius dan

bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es 10 derajat celcius

2.Tidak lengket dan mi lebih mengilat dibanding mi normal

3. Bau agak menyengat bau formalin



Ciri-ciri bakso berformalin

1. Tidak rusak sampai lima hari pada suhu kamar 25 derajat celcius

2.Tekstur sangat kenyal

3. Bau agak menyengat.



Ciri-ciri mi basah mengandung boraks

1. Tekstur sangat kenyal

2.Penampilan mengkilat,tidak lengket dan tidak cepat putus



Ciri-ciri bakso mengandung boraks

1.Tekstur sangat kenyal

2.Pada bakso daging, warnanya tidak kecoklatan namun lebih cenderung keputihan.



Ciri jajanan lain mengandung boraks

1.Tekstur sangat kenyal

2.Berasa tajam, rasa sangat gurih membuat lidah bergetar

3. Terasa getir



Ciri-ciri Kerupuk mengandung boraks

1.Tekstur sangat renyah

2.Rasanya getir



Ciri-ciri jajanan yang mengandung rhodamin B

1. Warna merah mencolok dan cenderung berpendar

2.Banyak memberikan titik-titik warna tidak homogen, seperti pada

kerupuk dan es putar



Ciri-ciri jajanan atau makanan yang mengandung methanil yellow

1. Warna kuning mencolok dan terpendar

2.Banyak memberikan titik-titik warna karena tidak homogen, seperti

pada kerupuk.

Sumber: www.artikel-kesehatan-online.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar