Camilan Diabetesi

Para diabetesi (pengidap penyakit gula) harus tahu bahwa mereka dapat menikmati makanan apa pun. Yang perlu diperhatikan adalah jumlah yang dapat dimakan dan pengaturan waktu makannya.

Diabetes disebabkan karena jumlah insulin dalam tubuh tidak cukup, sehingga gula darah meningkat. Makanan dan insulin sangat berkaitan.

Seseorang tanpa diabetes ketika makan otomatis pankreasnya akan mengeluarkan insulin untuk memproses makanan tersebut. Tidak demikian dengan diabetesi, karena insulin di tubuhnya tidak cukup.


Karena itu diabetes disebut penyakit metabolisme yang menyebabkan gangguan pada metabolisme hidrat arang, lemak dan protein, sehingga memerlukan tambahan insulin yang dapat berupa tablet atau suntikan.

Diabetes juga disebabkan karena keturunan, sehingga seandainya orangtua ada yang diabetesi, meskipun belum tentu anaknya akan terkena diabetes, perlu sejak dini untuk mengatur pola hidup anak-anaknya supaya tidak terkena diabetes. Caranya:
1. Mengatur makan secara seimbang
2. Pemeriksaan darah secara rutin
3. Olahraga secara teratur


Mengingat gula sebagai sumber kalori, maka konsumsi gula hanya secukupnya supaya keseimbangan gizi makanan terpenuhi. Untuk yang telah terlanjur terkena diabetes, supaya dapat menikmati makanan manis, dapat memanfaatkan Diasweet.

Perhatikan pemanfaatannya pada makanan. Gula buatan akan hilang manisnya jika dimasak di atas api. Cara yang tepat adalah menambahkan dalam adonan kue atau masakan di luar api. Selamat mencoba resep berikut ini.

SINGKONG KACA MATA
Untuk 8 potong (1 potong 61 kalori)

Bahan:
- 200 gram singkong diparut kasar
- 50 gram kelapa parut
- Sedikit garam
- 1 buah pisang tanduk dikukus
- 4 sachet Diasweet


Cara membuat:
1. Singkong dan kelapa parut dikukus, lalu dicampur saat masih panas, beri garam dan Diasweet. Aduk rata.
2. Ambil aluminium foil, olesi dengan minyak goreng, lalu letakkan campuran singkong di atas, tipiskan, tengahnya beri pisang lalu gulung sampai pisang tertutup. Gulung rapat-rapat aluminium foil dan ujungnya dililit kuat-kuat, dinginkan.
3. Setelah dingin, dipotong bulat-bulat. Hidangkan.

Oleh: Tuti Soenardi - Ahli Gizi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar