Lupus Rentan Kanker Payudara Tapi Aman dari Kanker Usus

Meski tidak berhubungan secara langsung, pasien Lupus memiliki risiko lebih tinggi terkena berbagai jenis kanker. Tapi khusus untuk kanker kolon atau usus besar, risikonya pada orang dengan lupus (Odapus) justru lebih kecil.

Lupus atau lengkapnya Systemic Lupus Erythematosus (SLE) disebut juga penyakit seribu wajah karena gejalanya bisa sangat bervariasi tergantung bagian mana yang diserang. Tak jarang para dokter salah mendiagnosis Lupus sebagai penyakit lain.

Penyakit ini dipicu oleh gangguan autoimun dan bisa menyerang berbagai organ vital seperti ginjal, jantung, hati dan saraf dan lebih banyak menyerang wanita produktif.

Tidak hanya itu, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa Lupus juga meningkatkan risiko berbagai jenis kanker.

dr Dyah A Waluyo dari Yayasan Lupus Indonesia mengatakan, jenis-jenis kanker yang risikonya meningkat pada odapus (orang dengan lupus) adalah sebagai berikut:

1. Kanker payudara
Diduga karena lupus mempengaruhi produksi hormon esterogen.

2. Limphoma atau kanker ganas pada sel darah putih
Diduga karena stimulasi berlebih pada sel limfosit B yang merupakan komponen sistem kekebalan tubuh.

3. Kanker paru-paru
Pada Odapus risiko kanker paru-paru meningkat 1,4 kali dibanding populasi umum. Risikonya lebih tinggi lagi jika Odapus adalah seorang perokok.

4. Kanker leher rahim
Peningkatan risiko kanker leher rahim (serviks) meningkat terutama jika Odapus memiliki riwayat infeksi menular seksual dan menggunakan kontrasepsi.

5. Kanker endometrium
Endometrium atau rahim Odapus rentan terserang kanker, meski penyebabnya tidak diketahui.

Meskipun demikian tidak semua jenis kanker akan meningkat risikonya akibat lupus. Risiko kanker kolon atau usus besar pada odapus justru lebih kecil dibandingkan orang sehat, diduga sebagai efek samping penggunaan aspirin dan obat-obatan Anti Inflamasi Non-Steroid (AINS) jangka panjang.

"Ada kaitan antara lupus dengan risiko kanker, namun penyebab pastinya semua masih dalam dugaan," ungkap dr Dyah yang juga mengidap lupus, saat berbicara dalam seminar "Lupus Update" di RS Kramat 128, Jakarta, Jumat (10/12/2010).

Dokter yang juga kehilangan payudara, akibat kanker 5 tahun lalu itu mengatakan bahwa Odapus tidak perlu takut dengan risiko tersebut, sebab yang terpenting adalah mengantisipasinya sejak dini.

Caranya dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
Melakukan vaksinasi Human Papoloma Virus (HPV)
Rutin melakukan papsmear setiap 6 bulan
Kontrol rutin ke dokter
Mengikuti terapi yang diberikan, tidak menaikkan atau menurunkan sendiri obat yang diberikan.
(up/ir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar