BILA Anda menyadari bahwa selera dan pola makan Anda serupa dengan ayah Anda, itu tak mengherankan.
Berdasarkan sebuah penelitian diketahui bahwa pola makan seorang pria bisa menurun kepada anak-anaknya melalui spermanya.
Hal itu setidaknya terbukti pada uji coba terhadap tikus. Para peneliti memang belum memahami secara pasti mengapa hal itu bisa terjadi. Namun dipercaya ada sebuah sinyal dalam sperma yang membawa pola nutrisi dalam perkembangan awal janin.
Adapun penelitian terhadap manusia yang paling menonjol yakni dilakukan peneliti Swedia yang mengemukakan bahwa pola makan seorang kakek yang terbilang buruk ternyata meningkatkan risiko diabetes, obesitas, dan penyakit jantung pada cucunya. Namun, bukan tak mungkin faktor sosial dan ekonomi turut memengaruhi efek di atas.
Dalam penelitian terbaru pun, ditemukan adanya aktivitas pada gen tikus yang ayahnya terbiasa makan makanan rendah protein. Seiring dengan pertumbuhannya, anak-anak tikus tersebut turut terbiasa mengonsumsi dan cenderung memilih makan yang rendah protein.
''Lebih lanjut, ditemukan bentuk hati dari tikus-tikus itu pun berbeda-beda bergantung pada pola makan ayah masing-masing. Termasuk, adanya modifikasi kimiawi DNA yang memengaruhi sintesis kolesterol dan lemak di hati,'' kata pemimpin penelitian Dr Oliver Rando dari Universitas Massachusetts Jurusan Ilmu Kesehatan Boston, Amerika Serikat [mediaindonesia.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar