Benarkah Makanan Organik Jauh Lebih Sehat?

Banyak orang percaya bahwa makanan organik jauh lebih sehat dibandingkan dengan makanan yang tidak organik. Namun apakah hal itu benar adanya?

Makanan dengan bahan dasar organik dianggap baik untuk kesehatan dan lingkungan karena tidak mengggunakan bahan-bahan kimia. Para petani dan peternak organik lebih memilih untuk menggunakan pupuk kandang atau kompos, menggunakan tanah yang bebas kimia, memberikan makanan organik dan tidak menggunakan obat (hormon dan antibiotik) untuk hewan ternaknya, seperti yang dikutip dari everydayhealth.

Menurut Anne Wolf, RD, seorang ahli diet dan peneliti di University of Virginia School of Medicine, makanan yang tidak mengandung bahan-bahan kimia sangat baik untuk wanita hamil dan anak-anak. Ini dikarenakan wanita hamil dan anak-anak sangat rentan terhadap efek pestisida yang bisa menyebabkan kerusakan pada sistem saraf dan masalah perilaku.

Namun Wolf mengakui bahwa mengonsumsi makanan organik bukan berarti terhindar dari segala penyakit. "Ini hanya masalah preferensi," tambahnya.

Pemakaian pestisida untuk makanan non organik sebenarnya aman untuk dikonsumsi selama bahan kimia tersebut masih terkontrol dan dalam batas aman.

"Selama makanan yang tidak organik tidak terkontaminasi zat-zat kimia yang berbahaya, maka sebenarnya kandungan gizi antara makanan organik ataupun yang tidak organik sama saja, tidak ada bedanya," ujar Prof. Dr. M. Aman Wirakartakusumah, seperti yang dikutip dari detikhealth.

Makanan organik harganya lebih mahal dibandingkan dengan yang tidak organik, karena makanan organik tidak tahan lama akibat tidak menggunakan pestisida yang bisa mencegah makanan diserang oleh hama ataupun binatang-binatang pengganggu lainnya.

Jadi pada intinya, bila Anda memutuskan untuk mengonsumsi makanan organik, Anda harus mengeluarkan biaya yang sedikit lebih mahal. Tetapi bila ingin tetap mengonsumsi makanan non-organik, pastikan untuk memeriksa standar kesehatan pada kemasannya dan mencuci semua bahan makanan sebelum diolah untuk mengurangi kandungan bahan kimia.

(eya/eya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar