Seledri Segar, Sehat, dan Lezat

Penelitian ilmiah menemukan manfaat seledri untuk menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan menghambat sel kanker.

Seledri telah dimanfaat sejak berabad-abad lalu di Asia, sebagai obat tekanan darah tinggi. Di Amerika, sayuran ini telah diakui juga sebagai penurun tekanan darah tinggi. Sayuran ini bisa disantap selagi segar sebagai camilan atau minuman sehat, juga diolah menjadi sajian lezat.

Bagi pengidap tekanan darah tinggi yang ingin mencobanya, seperti pengalaman masyarakat Asia, konsumsilah 5 batang seledri sehari selama seminggu. Kemudian, berhenti selama 3 minggu dan selanjutnya mulai kembali dengan cara yang sama.

Ingat, jangan mengonsumsi berlebihan karena 1 batang seledri mengandung 35 mg natrium. Jika berlebihan, tidak akan menurunkan, tetapi malah meningkatkan tekanan darah.

Diketahui bahwa seledri juga membantu mencegah kanker karena mengandung komponen yang disebut acetylemics. Komponen ini dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker. Selain itu, seledri juga mengandung phenolic acid, yang mampu memblok prostaglandine, hormon yang membantu pertumbuhan sel kanker.

Batang seledri sudah jelas dapat dimanfaatkan sebagai camilan sehat, daunnya mengandung kalium, vitamin C, dan kalsium. Proses pemasakan dapat mengurangi zat gizinya, tetapi komponen yang ada dalam seledri tetap dapat dipertahankan.

Jus Sehat Seledri
Untuk 2 gelas
(1 gelas = 146 kalori)

Bahan:
100 gr buah kiwi, dipotong kecil-kecil
100 gr timun, dipotong kecil-kecil
2 btg seledri, dipotong kecil-kecil
200 ml air jeruk manis
200 ml air es
2 sdm madu
2 sdm gula pasir

Cara membuat:
1. Blender buah kiwi, timun, dan seledri, bersama air jeruk manis dan air es sampai halus. Angkat.
2. Masukkan madu dan gula pasir, aduk rata. Tuang ke dalam gelas dan dinginkan dalam lemari es.
3. Hidangkan dingin.

Oleh: Tuti Soenardi - Ahli Gizi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar