Kunci utama menangani diabetes adalah mengikuti aturan makan yang spesifik sesuai kondisi individu dalam hal metabolisme glukosa, selera, pola hidup, dan kondisi medisnya.
Fokus aturan makan bagi diabetesi adalah mengurangi lemak dan gula serta menambah konsumsi sayur dan buah, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, ikan, dan ayam. Manajemen diabetes akan tercapai bila kebutuhan kalori terpenuhi dan berat badan terjaga dengan baik.
Beberapa tip ini untuk membantu memilih makanan yang tepat, sehingga kadar gula darah terkendali:
- Mengenali makanan yang memengaruhi kadar gula darah.
Makanan yang kaya akan karbohidrat sederhana mudah menaikkan kadar gula darah. Diabetesi (pengidap diabetes) tetap butuh asupan karbohidrat, tetapi dengan porsi terukur. Tanyakan pada dokter takaran yang tepat bagi Anda.
- Konsumsi protein tepat.
Kebanyakan diabetesi dianjurkan mengonsumsi protein 20 persen dari total kalori sehari (unggas, ikan, susu, dan sayuran). Jika ada kelainan ginjal, tanyakan pada dokter tentang kebutuhan protein.
- Awasi konsumsi lemak.
Untuk kebutuhan normal pada orang sehat sebanyak 30 persen atau kurang dari kebutuhan kalori sehari. Asam lemak jenuh (dari hewan) kurang dari 10 persen. Sisanya adalah asam lemak tak jenuh ganda yang berasal dari sumber lemak nabati dan ikan.
- Menurunkan kadar kolesterol.
Kebutuhan kolesterol sehari sebanyak 300 mg atau kurang, bisa didapat dari bahan makanan hewani, susu, kuning telur.
- Upayakan berat badan normal.
Umumnya pengidap diabetes tipe 2 mengalami kelebihan berat badan. Cara terbaik menguranginya adalah mengasup menu rendah kalori dan menambah aktivitas. Contohnya, mengurangi 250 kalori sehari dan jalan kaki rutin. Lakukan penurunan berat badan yang realistis, misalnya 2,5 sampai 3,5 kg per minggu, dan diteruskan sampai tercapai berat ideal.
- Upaya yang kecil tentu berhasil.
Lemak yang dikonsumsi dalam jumlah kecil dapat mengurangi kalori. Contohnya mengganti krim dalam minuman kopi Anda dengan susu tanpa tanpa lemak.
- Mengganti porsi besar.
Rasa kenyang bisa dicapai dengan menambah konsumsi sayuran. Selain kaya nutrisi, kalori sayuran juga rendah. Sajikan sayuran dalam jumlah banyak, sedikit karbohidrat kompleks dan daging. Contoh karbohidrat kompleks adalah nasi, pasta, roti, kentang, oats, dan rye.
- Utamakan ikan.
Trigliserida adalah jenis lemak darah yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan penebalan dinding arteri. Trigliserida dapat diturunkan dengan konsumsi asam lemak omega 3 yang terdapat dalam ikan laut dingin seperti salmon, tuna, makerel, sardin, dan bluefish.
- Perbanyak serat makanan (fiber).
Serat sangat penting bagi diabetesi karena dapat menurunkan kebutuhan insulin tubuh. Serat makanan membuat kenyang, sehingga kita mengonsumsi makanan lain dalam porsi sedikit dan tidak membuat gula darah meningkat, juga membantu menurunkan kolesterol. Sumber serat antara lain kacang-kacangan, apel, wortel, barley, oat bran, dan sayuran.
- Perhatikan waktu makan.
Untuk mencegah kondisi gula darah menurun sebaiknya makan dengan jadwal tetap setiap hari.
Cake Ubi Kornet
Untuk 16 potong
(1 potong = 140 kalori)
Bahan:
5 btr telur ayam, pisahkan bagian putih dan kuningnya
100 gr margarin
20 gr gula Diabetasol
200 gr ubi dikukus dihaluskan
150 gr tepung terigu, dicampur menjadi satu
100 gr kornet potong kecil
50 gr keju parut
Cara membuat:
1. Putih telur dimikser sampai kaku, sisihkan.
2. Gula Diabetasol dan margarin dimikser sampai putih, masukkan kuning telur satu per satu. Masukkan ubi yang dihaluskan lalu angkat miksernya.
3. Masukkan tepung yang telah dicampur dengan kornet, aduk.
4. Terakhir masukkan putih telur yang sudah kaku dan keju parut, aduk rata.
5. Siapkan cetakan loaf, olesi margarin, tuang adonan ke dalamnya.
6. Panggang dalam oven sampai masak dengan panas medium, angkat, keluarkan dari cetakan, dinginkan.
7. Hidangkan setelah dipotong-potong
(Anton BS/GHS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar