Ciri paling khas dari mata juling adalah letak bola mata tidak tertuju ke benda yang dilihat. Dengan melakukan latihan tertentu sebenarnya bisa membantu menguatkan otot di kedua mata sehingga dapat melihat fokus.
Mata juling merupakan salah satu bentuk kelainan mata yang dalam bahasa kedokteran disebut dengan Strabismus atau squint. Kelainan mata ini biasanya merupakan salah satu penyakit yang diwariskan (turunan), tapi sampai saat ini penyebab pastinya belum dapat diketahui.
Kelainan mata ini adalah suatu keadaan dimana mata mengalami penyimpangan yang tidak normal dari letak satu mata terhadap mata yang lainnya, sehingga garis penglihatan menjadi tidak sejajar dan pada waktu yang bersamaan kedua mata tersebut tidak tertuju pada benda yang sama.
Dikutip dari Livestrong, Selasa (14/12/2010) gejala umum yang timbul dari mata juling adalah kelelahan mata, pandangan kabur, kesulitan membaca dan hilangnya persepsi.
Karena itu dengan melakukan beberapa latihan tertentu bisa membantu melatih otot-otot di kedua mata menjadi lebih fokus. Berikut ini beberapa latihan mata yang bisa dilakukan, yaitu:
Latihan fokus benda yang jauh dan dekat
Melihat suatu objek yang cukup dekat selama beberapa detik lalu cepat-cepat beralih ke sisi lain dari ruangan. Pastikan bahwa kedua mata terfokus pada target yang sama ketika melihat sesuatu dan sebelum berpindah ke sisi yang lainnya. Dengan sering melakukan latihan ini akan membantu perubahan secara bertahap.
Latihan relaksasi
Latihan ini dikenal sebagai palming, yaitu melemaskan mata dengan menggunakan kehangatan tangan untuk menenangkan mata dan meningkatkan sirkulasi. Gosoklah tangan bersama-sama sampai terasa hangat, lalu letakkan di mata yang tertutup. Usahakan untuk tidak benar-benar menekan mata dan menjaga leher serta bahu agar tetap rileks, tahan posisi ini sampai 5 menit.
Latihan memindahkan target
Tujuan dari latihan ini adalah menguatkan otot mata sehingga kedua mata bisa tetap fokus pada objek yang sama meskipun bergerak menjauh secara bertahap. Rentangkan tangan ke depan dan pegang objek setinggi mata, lalu gerakkan secara perlahan ke depan menuju ujung hidung.
Jauhkan kedua fokus mata dari objek setiap kali penglihatan menjadi buram atau mulai kehilangan fokus. Usahakan untuk meminta bantuan seseorang sehingga dapat memberitahu ketika terjadi penyimpangan. Ulangi latihan beberapa kali setiap harinya sehingga kekuatan otot mata menjadi lebih baik.
detikHealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar