DARI begitu banyak peran otak sebagai pusat sistem syaraf kita, ada satu fungsi yang cukup unik yakni adanya sistem pada otak yang cara kerjanya serupa dengan situs jejaring sosial seperti Facebook yang sangat vital dalam menjalani kehidupan sosial.
Peran itu dijalani amygdala, sebuah komponen pada otak yang memiliki bentuk seperti kacang almon yang terletak pada lobus temporal. Komponen itu memang diketahui berhubungan dengan respons empati dan ketakutan. Namun, setelah diteliti lebih lanjut, disimpulkan bahwa orang yang memiliki ukuran amygdala yang besar memiliki kemampuan bersosialisasi lebih baik sehingga memiliki lebih banyak teman dan kolega.
"Kami menemukan bahwa ukuran amygdala terkait dengan kemampuan sosialisasi orang dewasa," kata ketua penelitian Profesor Lisa Feldman, psikolog dari Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston, AS.
Timnya telah meminta keterangan 58 sukarelawa berusia antara 19-83 tahun dalam sebuah kuesioner guna mengetahui kuantitas kontak sosial yang mereka lakukan. Selama proses itu, pemindai resonansi magnetis menganalisis struktur otak.
Para sukarelawan yang diketahui memiliki ukuran amygdala yang tergolong besar ternyata juga lebih mampu bersosialisasi. Kemampuan itu terdapat baik pada pria dan perempuan.
Adapun Profesor Barrett mengatakan penemuan yang telah dilaporkan pada jurnal Nature Neuroscience edisi Desember 2010 itu juga konsisten dengan hipotesis sosial otak. Dengan begitu, disimpulkan bahwa amygdala pada manusa menentukan kemampuannya dalam bersosialisasi terlebih pada skala kompleks.
"Tetap akan ada penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana mekanisme amygdala dalam memengaruhi kemampuan sosialisasi seseorang," kata Prof Barrett.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar