Penyakit mematikan yang tengah mewabah di dunia saat ini dinamai 'swine flu' atau flu babi. Namun kini, pemerintah AS mengganti istilah flu babi tersebut.
Wabah flu baru tersebut kini dinamai 'flu H1N1 2009'. Demikian disampaikan pejabat-pejabat AS seperti dilansir kantor berita AFP.
"Kami sekarang menyebutnya flu H1N1 2009. Itu namanya sekarang," kata Pjs Kepala Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Richard Besser.
Besser juga kembali menegaskan, manusia tidak bisa tertular virus H1N1 dengan memakan daging babi.
Sebelumnya Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) yang bermarkas di Paris, Prancis juga telah menyatakan bahwa penggunaan istilah flu babi adalah keliru. Sebab virus strain baru ini memiliki gabungan komponen virus flu burung, manusia dan babi. Dan sejauh ini virus tersebut tidak ditemukan pada hewan babi.
Begitu pula dengan hasil inspeksi di peternakan-peternakan babi yang dilakukan otoritas Meksiko dan AS. Sejauh ini hasilnya nihil, tak ada babi yang mengidap flu dan tidak ditemukan tanda-tanda virus tersebut pada hewan babi.
(ita/iy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar