Kekhawatiran sejumlah pihak terhadap flu Singapura dianggap terlalu berlebihan. Departemen Kesehatan (Depkes) menegaskan, flu Singapura tidak berbahaya, bahkan nama tersebut tidak ada dalam istilah medis.
"Tidak ada flu Singapura secara kedokteran, yang ada itu penyakit kuku dan mulut," kata Dirjen Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Tjandra Yoga di Makassar .
Menurut Tjandra, efek dari flu Singapura tidak mematikan. Penyakit tersebut sebagian besar berjangkit pada anak-anak dan mudah disembuhkan.
"Terlalu berlebihan reaksinya," tambahnya.
Terkait pemasangan alat sensor panas tubuh di bandara Soekarno-Hatta, Tjandra menilai itu bukan khusus untuk flu Singapura. Sensor tersembut sudah dipasang sejak lama dan untuk menangkal penyakit lain yang berhubungan dengan suhu tubuh. (Detiknews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar