Kalau diperhatikan, hati ayam termasuk dalam golongan jerohan yang dihindari karena kadar kolesterolnya tinggi, bagi yang punya masalah kolesterol. Namun di sisi lain hati bermanfaat bagi kesehatan, karena banyak mengandung zat besi, folate dan zinc.
Mengkonsumsi hati dapat menghindari anemia dan membantu secara cepat jika kekurangan atau kehilangan darah. Hati ayam juga membantu sistem kekebalan tubuh, karena kandungan protein dan mineralnya tinggi.
Karena kaya akan zat besi, folate dan vitamin B12, hati ayam sangat mudah diserap dan membuat butir darah merah. Maka hati sangat baik untuk mencegah anemia serta memulihkan kekurangan darah setelah operasi.
Selain itu hati ayam kaya akan zinc (seng) yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan mempertahankan kekebalan tubuh, maka baik untuk mereka yang tidak nafsu makan.
Mereka yang telah berusia lanjut, atau sedang sakit dan sangat membutuhkan zinc dalam jumlah banyak, dianjurkan makan hati ayam. Bayi yang sudah makan nasi tim perlu diberi hati ayam, mengingat manfaatnya untuk kekebalan.
Untuk orang dewasa, mengkonsumsi hati ayam seminggu sekali dapat membantu mencegah anemia dan berguna dalam pembentukan sel darah merah. Tentunya pola konsumsi gizi seimbang perlu dipertahankan untuk menghindari kekurangan atau kelebihan zat gizi yang berpengaruh pada kesehatan pada umumnya.
PINGGAN HATI AYAM
Untuk 10 porsi (1 porsi = 160 kalori)
Bahan:
10 buah hati ayam yang sudah direbus, diiris halus
100 gram udang kupas diiris
500 gram tahu diiris halus
2 sendok makan minyak goreng untuk menumis
3 buah cabe hijau diiris kecil
3 siung bawang putih dicincang
5 butir bawang merah diiris
1 lembar daun salam
1 iris lengkuas
Sedikit terasi
3 buah cabe merah diiris kecil
Garam secukupnya
400 mililiter santan
5 butir telur ayam
Cara Membuat:
1. Tumis dengan minyak semua bumbu dan udang , aduk rata sampai layu.
2. Masukkan hati dan tahu, aduk, matikan api.
3. Masukkan santan.
4. Kocok telur ayam lalu masukkan ke dalam adonan, aduk, keluarkan daun salam dan lengkuas.
5. Ambil pyrex, olesi dengan margarin, tuang adonan lalu kukus dengan api sedang sampai masak. Angkat lalu hidangkan.
Oleh: Tuti Soenardi - Ahli Gizi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar