Punya tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa berisiko mengalami berbagai penyakit serius seperti jantung dan stroke. Makan buah dan sayuran sehat adalah solusi untuk dapat menurunkan tekanan darah.
Hipertensi ditandai dengan tekanan sistolik di atas 14 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Nilai normalnya adalah 120 mmHg untuk sistolik dan 80 mmHg untuk diastolik.
Hipertensi sering tidak tertangani dengan baik, karena tidak semua penderita hipertensi menyadari gejalanya hingga berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Jangan dibiarkan, karena bisa memicu kerusakan multiorgan termasuk jantung dan ginjal.
Dilansir Livestrong, Rabu (29/12/2010), berikut beberapa buah dan sayuran yang dapat menurunkan tekanan darah:
1. Buah dan sayur tinggi kalium
Diabetes Resource of Long Island menegaskan bahwa buah-buahan dan sayuran kaya kalium dapat menurunkan tekanan darah. 90-99 persen pria dan wanita tidak mengonsumsi jumlah kalium yang cukup.
Buah-buahan dan sayuran tinggi kalium antara lain, bayam, jamur, blewah, jeruk, kubis Brussel, grapefruits, pisang dan kentang.
2. Lycopene pada buah berwarna merah
Buah berwarna merah seperti tomat dan apel juga dapat membantu mengontrol tekanan darah. Hal ini karena buah-buahan berwarna merah mengandung Phytochemical lycopene dan quercetin (antioksidan).
Departemen Pertanian AS melaporkan bahwa uji klinis delapan minggu konsumsi tomat biasa menghasilkan penurunan yang signifikan pada tekanan darah, baik sistolik dan diastolik pada individu dengan hipertensi ringan sampai sedang.
Buah-buahan seperti cranberry, bit, ceri, jeruk merah dan raspberry juga baik untuk menurunkan tekanan darah.
3. Sayur yang kaya magnesium
Sayuran berdaun hijau mengandung vitamin dan mineral yang penting, terutama magnesium. Magnesium merupakan elemen penting untuk menurunkan tekanan darah dan kesehatan secara keseluruhan, seperti yang diperlukan untuk lebih dari 300 reaksi biokimia.
Selain itu, magnesium juga membantu dalam mencegah dan mengelola penyakit hipertensi dan jantung, serta mengatur kadar gula darah. Contohnya pada bayam, brokoli dan sawi hijau.
detikHealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar