Betulkah Kangkung Bikin Ngantuk?

Kangkung adalah salah satu sayuran yang dikonsumsi masyarakat Indonesia. Tapi kaknkung dikenal bisa membuat orang mengantuk setelah mengonsumsinya. Benarkah kangkung bisa bikin kantuk?

Kangkung memiliki nama latin Ipomoea aquatica, tapi kangkung juga memiliki nama lain seperti water spinach, water morning glory atau water convolvulus. Sayuran ini biasanya diolah menjadi tumisan, cah kangkung atau terkadang dibuat lalapan mentah.

Meskipun kangkung terkenal bisa membuat seseorang mengantuk, tapi belum ada penelitian ilmiah yang bisa menjelaskannya dengan pasti apakah kangkung memang benar-benar menyebabkan orang jadi mengantuk.

Kondisi yang menyebabkan seseorang mengantuk setelah konsumsi kangkung kemungkinan karena di dalam kangkung terdapat senyawa kimia sedative atau zat yang bersifat menenangkan. Senyawa ini akan membuat pikiran seseorang menjadi lebih tenang dan rileks, sehingga membuatnya menjadi mudah mengantuk.

Namun hal ini belum tentu berlaku untuk semua orang, karena setiap orang membutuhkan kadar senyawa sedatif yang berbeda-beda hingga bisa membuatnya menjadi mengantuk. Jadi ada kemungkinan seseorang tetap segar dan tidak mengantuk meskipun sudah mengonsumsi kangkung.

Seperti dikutip dari Fitsugar dan askdrsears.com, Senin (27/12/2010) beberapa jenis makanan yang bisa membuat seseorang mengantuk dan tidak dapat berhenti menguap adalah makanan yang menyerap energi dengan cepat.

Makanan-makanan ini umumnya mengandung gula tinggi dan karbohidrat yang sederhana sehingga bisa meningkatkan energi tapi dengan cepat diturunkan, seperti makanan yang manis-manis, minuman berenergi, makanan berlemak, makanan yang rendah zat besi serta anggur merah.

Penurunan gula dalam darah yang terlalu drastis bisa mengakibatkan tubuh lemas dan sering menguap untuk mendapatkan oksigen lebih banyak, karenanya makanan ini bisa membuat seseorang mengantuk setelah mengonsumsinya.

Selain itu kandungan tryptophan yang tinggi bisa mempengaruhi seseorang untuk tertidur. Hal ini karena tryptophan merupakan asam amino yang digunakan tubuh untuk membuat serotonin, yaitu neurotransmitter yang memperlambat jalur lalu lintas saraf otak.

Beberapa makanan yang diketahui mengandung kadar tryptophan tinggi adalah produk susu seperti keju, produk kedelai (susu kedelai, tahu atau kacang kedelai), daging, biji-bijian, telur dan juga biji bunga matahari.

detikHealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar