Tertawa Tingkatkan Keberhasilan Bayi Tabung

Beberapa pasangan yang sedang mencoba untuk hamil kadang mengalami kegagalan saat melakukan proses bayi tabung. Tapi studi mengungkapkan keberhasilan bayi tabung bisa meningkat dengan tertawa.

Studi terbaru menunjukkan memberikan lelucon atau trik sulap lucu dengan segara selama 15 menit setelah perawatan kesuburan bisa meningkatkan hampir 2 kali lipat kemungkinan untuk hamil.

Seorang ahli kesuburan (fertilitas) dan juga seniman pantomim percaya bahwa dosis tertawa bisa membantu menjauhkan dan menghilangkan stres, sehingga membuat kehamilan menjadi lebih mungkin terjadi.

Dalam studi ini, Profesor Shevach Friedler melacak kesuksesan lebih dari 200 perempuan yang menjalani perawatan kesuburan di kliniknya di Israel. Semua peserta melakukan teknik bayi tabung (in vitro fertilisation/IVF) seperti biasa, tapi setelah embrio ditanamkan dalam diri pasien, setengah partisipan disuguhi 'badut medis' selama 15 menit.

Badut medis ini tidak menggunakan hidung merah, melainkan dengan seragam koki dan menceritakan lelucon seputar makanan. Selain itu ia juga melakukan trik sulap yang bisa membuat seseorang tertawa.

Berdasarkan penelitian ini diketahui sebesar 36,4 persen perempuan yang mendapatkan hiburan badut dan sulap berhasil hamil, sedangkan kelompok yang tidak mendapat hiburan hanya sebesar 20,2 persen yang berhasil hamil. Hasil studi ini dilaporkan dalam jurnal American Society for Reproductive Medicine.

"Saya percaya hiburan di samping tempat tidur akan membuat perempuan santai dan terbebas dari rasa stres akibat proses IVF yang melelahkan," ujar Profesor Friedler, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (11/1/2011).

Kegagalan proses penanaman embrio tergantung pada kemampuan rahim menangkap embrio. Selain itu ada juga beberapa faktor lain yang membuat teknik bayi tabung gagal mencapai kehamilan. Kegagalan ini kadang membuat pasangan harus mengulanginya kembali dan membutuhkan biaya yang lebih besar.
(detikHealth)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar