Pertanyaan Orangtua yang Baru Punya Bayi

Setiap pasangan yang baru menjadi orangtua pasti memiliki berbagai macam pertanyaan di benaknya tentang cara merawat bayi dan mengatasi frustasinya. Ini dia 7 pertanyaan yang sering diajukan oleh orangtua baru.

Merawat bayi terutama bagi orang yang baru pertama kali menjadi orangtua bukanlah pekerjaan yang mudah. Seperti dikutip dari Daily Telegraph, Selasa (11/1/2011) berikut ini beberapa pertanyaan yang sering mengganggu pikiran orangtua baru, yaitu:

Apakah payudara saya bekerja? Apakah bayi saya mendapatkan ASI yang cukup?
Sangat mudah bagi ibu yang baru melahirkan untuk terjebak dalam kecemasan seperti ini. Satu hal yang harus diketahui adalah hanya sebagian kecil perempuan yang secara fisik tidak bisa menyusui. Jadi sangat mungkin payudara Anda bekerja dengan baik, serta hindari mendiagnosis diri sendiri. Jika mengalami masalah, cobalah konsultasikan dengan ahli laktasi.

Bagaimana feses bayi yang normal? Seberapa sering bayi BAB?
Pada hari-hari awal, feses bayi sering mengalami perubahan konsistensi, warna dan frekuensi, tergantung pada usia dan apa yang dikonsumsinya (ASI atau susu formula). Beberapa hari pertama setelah lahir, feses bayi disebut dengan meconium yang berwarna hitam kehijau-hijauan. Bayi yang diberi ASI bisa BAB beberapa kali dalam sehari, sedangkan bayi yang diberi susu formula akan lebih jarang BAB.

Bagaimana mengatasi kurang tidur?
Tidak ada jawaban yang mudah untuk pertanyaan ini, terutama pada hari-hari awal kelahiran bayi. Untuk mengatasinya dibutuhkan kerjasama dengan pasangan dalam mengatur jadwal menjaga bayi, serta usahakan ikut beristirahat saat bayi tengah tertidur.

Mengapa bayi saya tidak tidur sepanjang malam?
Bayi memiliki pola tidur yang unik dan berbeda-beda. Beberapa bayi bisa memiliki pola tidur yang teratur dan dapat diprediksi, sedangkan yang lainnya sangat sulit ditebak. Sebagai permulaan cobalah mengikuti pola tidur bayi dan jangan terlalu memaksakan diri, hal ini mencegah orangtua lebih stres dan lelah.

Bagaimana mengatasi bayi yang menangis?
Menangis merupakan cara bayi berkomunikasi, biasanya untuk menandakan bayi lapar, popok kotor, sakit perut, lelah, haus, kesakitan atau udaranya terlalu panas atau dingin. Seiring waktu ibu akan bisa membedakan sinyal dari bayi yang menangis. Jika bayi menangis, gendonglah dan buat ia merasa nyaman dengan gerakan dan suara detak jantung ibunya.

Bagaimana cara menidurkan bayi di malam hari?
Setiap bayi memiliki karakter yang berbeda-beda, karenanya cobalah untuk tidak terlalu cemas mengenai bayi yang sulit tidur di malam hari. Buatlah ranjang bayi senyaman mungkin, akan lebih baik jika bayi bersebelahan dengan ibu di tempat tidur yang sama. Lalu aturlah suhu yang ideal, serta pakaian yang disesuaikan dengan musim dan udara. Saat bayi semakin besar, ia bisa melewati malam lebih lama tanpa minum susu.

Apakah bayi saya tumbuh berkembang dengan normal dan waktu yang tepat?
Orangtua sebaiknya tidak membandingkan anaknya dengan anak-anak lain, karena semua bayi berkembang dan tumbuh pada tingkat yang berbeda. Cara terbaik untuk memantau dan memastikan perkembangan anak adalah melalui grafik perkembangannya dan konsultasi dengan dokter.

Cobalah untuk tidak cemas dan menikmati setiap tahap perkembangan dan pertumbuhan anak. Seperti halnya orang dewasa, bayi juga datang dalam berbagai bentuk dan ukuran dengan temperamen dan kepribadian yang berbeda
(detikHealth)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar